INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Sofie Imam Faizal mengungkapkan suasana yang terjadi saat lockdown di Malaysia.
Ujung dari pandemi virus corona, akhirnya pemerintah menetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa wilayah di Indonesia.
Update terbaru korban virus corona di Indonesia sampai hari ini, Minggu (12/04/20) dengan total 4.241 yang tersebar diseluruh Indonesia.
Pandemi ini juga membuat beberapa kompetisi olahraga diseluruh dunia diberhentikan sementara. Tak terkecuali bagi Liga Super Malaysia.
Pelatih fisik Sabah FA asal Indonesia, Sofie Imam Faizal pun harus terkurung di tempat tinggalnya di Malaysia karena harus mengikuti aturan pemerintah setempat yang mengharuskan beraktivitas di rumah saja.
“Awalnya lockdown berlangsung tanggal 18-31 Maret terus ditambah hingga tanggal 14 April. Ditambah lagi 2 minggu ke depan sampai 28 April,” kata Sofie kepada INDOSPORT, Minggu (12/04/20).
“Yang hanya boleh buka di sini hanya pom bensin dan mini market yang jualan sembako dan sayuran. Bukanya dibatasi dari jam 8 pagi s/d 5 sore. Keluar seperlunya saya stok (makanan) di kulkas,” lanjutnya.
Saat ini, Sabah FA tengah diliburkan oleh manajemen namun para pemain harus tetap berlatih secara online dan dipantau langsung oleh pelatih.
“Kegiatannya olahraga ringan di dalam rumah dan sama-sama kontrol latihan pemain via video tiap sore,” tambah pria lulusan Sport Science, Universitas Negeri Malang.
Sofie sendiri bergabung ke Sabah FA pada musim 2020 untuk menggantikan Jelius Ateng. Mantan pelatih fisik Timnas Indonesia U-19 itu bersama dengan Kurniawan Dwi Yulianto.