INDOSPORT.COM – Meski terbuka kemungkinan Serie A Italia akan segera kembali dilanjutkan pada Mei 2020 nanti, tapi para suporter tampaknya harus menunda lebih lama keinginan untuk menonton langsung di stadion.
Seperti diketahui sejumlah liga sepak bola dunia terpaksa dihentikan akibat adanya pandemi corona. Hal yang sama terjadi di Serie A Italia mengingat negara tersebut menjadi salah satu negara terparah dan kini mencatat korban jiwa terbanyak kedua di dunia.
Pemerintah Italia sendiri telah menetapkan keadaan darurat hingga tanggal 3 Mei. Hal ini kemudian memicu spekulasi bahwa klub-klub sudah bisa berlatih sehari kemudian, pada tanggal 4 Mei, dan kompetisi bisa dilanjutkan kembali pada akhir Mei.
Dengan masih adanya sisa pertandingan sebanyak 12 pekan dan rencana menggelar pertandingan setiap 3 hari sekali, maka dengan sistem tersebut kompetisi Liga Serie A musim ini bisa diselesaikan pada pertengahan Juli.
Namun, meski rencana kelanjutan kompetisi Serie A terus dimatangkan, dilansir Sport Mediaset sebuah dokumen pemerintah Italia yang bocor menyebut ada kemungkinan para suporter akan dilarang menonton langsung di stadion hingga akhir tahun ini
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan pemerintah Italia untuk memulai fase kedua dalam perang melawan pandemi corona. Dalam fase ini, status lockdown akan dicabut tapi penerapan social distancing akan diteruskan di lokasi-lokasi yang memungkinkan.
Dengan demikian, meski lockdown telah dihentikan, kehadiran ribuan orang suporter di dalam stadion tetap akan dicegah untuk memastikan keamanan banyak orang.
Langkah untuk melarang kehadiran suporter di stadion sebelumnya telah diambil oleh pengelola Bundesliga. Liga sepak bola Jerman ini berencana akan kembali melanjutkan kompetisi pada awal Mei sehingga menjadi liga besar pertama yang akan segera mengakhiri masa penangguhan.
Sejumlah klub peserta Bundesliga bahkan sudah mulai kembali berlatih, meski tetap menerapkan aturan sosial distancing dalam pelaksanaannya. Namun, demi lebih memastikan keamanan, manajemen Bundesliga memutuskan untuk melarang kehadiran suporter hingga akhir tahun ini.