INDOSPORT.COM – Klub kaya raya Liga Spanyol, Barcelona dikabarkan akan mengalami kebangkrutan karena telah melakukan penyuapan pada suatu perusahaan media sosial.
Penyuapan yang dilakukan untuk membuat sebuah berita negatif tentang tokoh-tokoh klub yang berselisih dengan petinggi klub. Tidak hanya itu saja, penjualan Neymar pada 2017 juga bisa menjadi penyebab kebangkrutan Barcelona.
Dilansir dari Dailymail, salah seorang calon presiden Barcelona, Victor Font mengatakan jika hal ini bukanlah hal baru bagi klub. Dan masalah seperti ini banyak dialami oleh klub bola lainnya, tidak hanya Barcelona saja, namun mereka dapat mengatasi masalah yang sedang dialaminya.
“Ini bukan masalah baru-baru ini, kami telah mendapatkan masalah dari kasus Neymar, ketidaksepakatan yang dibuat publik antara karyawan dan pemain dengan eksekutif dan manajer, serta audit kasus di jejaring sosial,” ujar sang calon presiden klub.
Barcelona juga dikabarkan tengah berada dalam perang saudara. Seperti pemain bintang Barcelona, Lionel Messi yang sedang berselisih dengan Bartomeu dan petinggi klub atas pemotongan gaji.
Perselisihan itu terjadi tidak lama dari pertengkaran antara Messi dengan direktur sepakbola klub, Eric Abidal atas pemecatan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Perselisihan pemain dengan petinggi klub bukan hal baru di sepak bola.
Namun tampaknya intrik internal itu jika tidak segera dicari jalan keluarnya bisa mengakibatkan kebangkrutan bagi Barcelona dalam waktu dekat akibat terlalu banyak masalah yang mendera manajemen. Pasalnya, jika terjadi perpecahan di internal Barcelona, maka semuanya bisa menjadi hancur yang berujung pada kebangkrutan.
Penulis: Tesa Yohana