INDOSPORT.COM – Pemain belakang PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman terus mencoba menagih janji Agustiar Sabran selaku Chief Executive Officer (CEO) Kalteng Putra karena gaji di Liga 1 2019 belum dilunasi.
Menurut Abanda, ia dan keluarganya butuh gaji tersebut karena di tengah pandemi Corona gajinya di PSIS ikut dipotong karena mengikuti regulasi dari PSSI.
Pemain yang berdomisili di Makassar ini menyebut bahwa Kalteng Putra belum membayar haknya selama dua bulan.
“Saya tunggu janji Pak Agustiar karena kami pemain juga punya kebutuhan untuk hidup,” tutur Abanda kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (14/04/20).
“Apalagi ini ada pemangkasan gaji dari klub sehingga kalau bisa segera dilunasi gaji kami pemain Kalteng Putra di 2019 kemarin,” imbuhnya.
Masalah gaji di Kalteng Putra memang menjadi polemik beberapa waktu lalu karena hampir sebagian besar pemain buka suara secara lantang kalau gajinya belum dilunasi.
Pemain-pemain yang gajinya belum dilunasi juga berani mengutarakan aspirasinya melalui kolom komentar di Instagram resmi Kalteng Putra.
Kabarnya, Kalteng Putra tak hanya menunggak gaji pemainnya. Dari direktur teknik hingga kitman Laskar Isen Mulang di Liga 1 2019 juga gajinya belum dibayarkan.
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) beberapa waktu lalu juga sempat mempersoalkan soal gaji yang belum dibayarkan Kalteng Putra dan mengusulkan ke PSSI untuk melarang klub asal Palangkaraya ini mengikuti kompetisi Liga 2.