INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur sempat bermain di Liga Europa 2015-2016. Siapa sangka ketika melakoni laga melawan Qarabag, satu gol Son Heung-min bisa mengubah segalanya.
Melakoni babak grup J, The Lilywhites harus bertanding melawan raksasa sepak bola divisi teratas Azerbaijan. Pada pertandingan perdana yang berlangsung 17 September 2015 lalu itu, Tottenham Hotspur nyaris alami kekalahan.
Padahal saat itu, Tottenham Hotspur menjalani laga kandang di White Hart Lane, London. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Qarabag sukses memimpin kedudukan lewat penalti Richard Almeida de Oliveira.
Tertinggal lebih dulu terbukti membuat Tottenham Hotspur kelabakan dan gagal manfaatkan tempo permainannya. Beruntung tim tuan rumah mampu melakukan serangan balik setelah Son Heung-min menicptakan gol cantik lewat sentuhan sederhana.
Selama 21 menit setelah Qarabag memimpin, Tottenham Hotspur mendapat hadiah sepakan pojok. Tendangan lambung dari rekan tim mampu diterima dengan baik hingga Son mampu menendang dengan mulus ke gawang lawan.
Penyama kedudukan ini tak hanya memberikan kebanggaan sebagai penyelamat muka Tottenham Hotspur, melainkan juga debut gemilang Son di laga kandang. Pemain asal Korea Selatan ini lantas sukses menunjukkan kapasitasnya ketika mencetak gol kedua pada menit ke-30.
Berkat brace Son, Tottenham Hotspur mampu bangkit dan memenangkan pertandingan dengan gol penutup Erik Lamela mendekati injury time. Mauricio Pochettino selaku pelatih klub saat itu bahkan memberikan apresiasi bagi Son Heung-min.
Setalah jadi penyelamat Tottenham Hotspur di Liga Europa, aksi heroik Son kembali terjadi ketika sukses mengalahkan Manchester City di perempatfinal Liga Champions.
Ketika kehilangan beberapa pemain kunci, striker asal Negeri Ginseng itu mampu menunjukkan kehebatan hingga klubnya menang laga tandang dengan agregat skor 4-4, di Liga Champions 2018-2019 silam.