INDOSPORT.COM - Mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya, ia berhasil mendobrak sejarah dengan tampil sebagai wanita pertama yang menjadi Sekjen di federasi sepak bola Indonesia.
Ratu Tisha memilih mundur setelah hampir tiga tahun berkecimpung di sepak bola nasional. Ia menyatakan bangga, bisa menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membantu membenahi apa yang selama ini masih kurang.
Sosoknya yang cantik dan kerap tersenyum membuatnya mudah dikenali. Selain itu, ia juga adalah wanita terpelajar dan mandiri, terbukti dengan sejumlah predikat yang disandangnya seperti Master-International Master in Management, Law, and Humanities of Sports pada 2013 lalu.
Namun, di balik itu semua, setidaknya ada tiga pernyataan fenomenal dan nyentrik yang pernah disampaikan Ratu Tisha. Hal itu membuatnya menjadi pembicaraan di kalangan pencinta sepak bola nasional.
Pernyataan pertama Ratu Tisha yang cukup mengejutkan dan 'tak masuk akal' dimana dirinya lebih mengutamakan timnas Indonesia tampil di Piala Dunia dibanding masa depannya. Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier pada 23 April 2018.
Ketika itu, Deddy memberi pilihan kepada Tisha untuk menjomblo seumur hidup atau Timnas Indonesia masuk ke Piala Dunia.
"Indonesia masuk Piala Dunia," jawab Tisha.
Lalu, pernyataan kedua adalah mengenai kriteria pasangan yang diidamkan. Ratu Tisha Tisha membeberkan hal itu saat berbincang dengan presenter siaran Liga 1 Indonesia, Rendra Soedjono, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta yang pada akhirnya menjadi viral.
"Yang pertama harus suka bola lah. Lalu yang kedua, segala macam hal bisa dicari tapi yang terpenting baik hati," ujar Tisha.
Selanjutnya, pernyataan Ratu Tisha yang terakhir dan cukup mengejutkan adalah mengenai isi hatinya. Hal itu disampaikan saat menyatakan pengunduran diri sebagai Sekjen PSSI, per Senin (13/04/20).
"Hati saya kalau di belah hanya sepak bola," ungkapnya.
Hal tersebut menyiratkan kecintaan Ratu Tisha yang begitu besar ke sepak bola. Wanita lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) memang menghabiskan cukup banyak waktu di dunia si kulit bundar mulai dari membangun media penyedia data analisis di bidang olahraga, khususnya sepak bola, lalu menjadi Direktur Kompetisi dan Regulasi di PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) saat ISC 2016 hingga menjadi Wakil Presiden AFF.