INDOSPORT.COM - Mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI cukup disayangkan beberapa pihak, termasuk pesepakbola wanita milik Persija Jakarta, Basia Putri. Pasalnya, Ratu Tisha dinilai sudah memberikan warna tersendiri di sepak bola Indonesia.
Bagi Basia, Ratu Tisha adalah salah satu sosok yang mengupayakan adanya liga sepak bola wanita di tahun lalu. Peran penting Sekjen wanita pertama di PSSI tersebut membuat kaum wanita lebih berani menunjukan sisi lainnya di lapangan sehingga setara dengan sepak bola kaum pria.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk Ibu Ratu Tisha yang beberapa tahun ini sudah memberi warna tersendiri bagi sepak bola indonesia, khususnya sepak bola wanita," ucap Basia.
"Sangat disayangkan sekali beliau mundur dari jabatannya karna beliau wanita pertama yang menjadi Sekjen PSSI. Akan tetapi, kita harus menghargai keputusan beliau sekarang dan semoga sepak bola indonesia semakin berjaya," imbuh gadis cantik yang kini mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan tersebut.
Selama berkecimpung di PSSI, Ratu Tisha memang kerap menjadi perhatian. Ia pernah menjadi Direktur Kompetisi dan Regulasi di PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) saat ISC 2016 hingga menjadi Wakil Presiden AFF.
Selain sepak bola wanita, Ratu Tisha juga menjadi salah satu inisiator hadirnya kompetisi usia muda berjenjang Elite Pro Academy (EPA) mulai dari usia U-16, U-18, dan U-20. Ia mengabdi ke federasi selama kurun waktu hampir tiga tahun dan memberikan warna tersendiri di tubuh PSSI.
Sementara itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun telah mengetahui pengunduran diri Ratu Tisha. Iwan Bule pun menyampaikan terima kasih atas pengabdian Tisha selama hampir tiga tahun terakhir.