INDOSPORT.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali terkejut dengan keputusan Ratu Tisha Destria mundur sebagai sekretaris jendral (Sekjen) PSSI. Kinerja Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI dinilai menjadi salah satu yang terbaik.
Ratu Tisha memutuskan mundur sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/4/20). Keputusan ini diungkapkan Ratu Tisha melalui instagram resmi. Langkah ini dilakukan hanya selang beberapa hari setelah kinerjanya ditegur anggota DPR, Djohar Arifin Husin.
Banyak pihak terkejut atas keputusan yang diambil Ratu Tisha. Apalagi Ratu Tisha disebut cukup aktif turun menemui asosiasi provinsi (Asprov). Hal ini diungkapkan Ketua umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana.
"Saya nilai kinerjanya sudah baik. Saya pun tidak tahu apa alasannya mundur. Tapi yang pasti, kami dari Asprov Bali mengucapkan terima kasih atas kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan untuk Asprov," ucap Ketut Suardana, Rabu (15/4/20).
Ketut Suardana mengabdi di sepak bola dari tahun 1980-an. Dari pengamatannya, Ratu Tisha termasuk sosok yang punya komitmen tinggi terhadap kemajuan sepak bola nasional.
"Selama berada di sepak bola, baik itu saat di klub, PSSI kabupaten atau provinsi, saya banyak melihat sosok-sosok yang jadi sekjen. Bisa saya katakan dua di antara yang terbaik adalah pak Nugraha Besoes dan ibu Ratu Tisha," tuturnya.
Dari tahun lalu, Ratu Tisha cukup sering berkunjung ke Bali. Apalagi ketika Bali menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha kerap bersua Ketut Suardana. Kedekatan ini yang membuat keputusan Ratu Tisha untuk mundur cukup mengagetkan Asprov PSSI Bali.