Liga Champions

Final Liga Champions Jadi Penyebab Tottenham Hotspur Memecat Pochettino

Rabu, 15 April 2020 14:03 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Justin Setterfield/Getty Images
Pemecatan yang diterima Mauricio Pochettino oleh Tottenham Hotspur disebabkan hilangnya rasa percaya diri setelah kekalahan di final Liga Champions 2018-2019. Copyright: © Justin Setterfield/Getty Images
Pemecatan yang diterima Mauricio Pochettino oleh Tottenham Hotspur disebabkan hilangnya rasa percaya diri setelah kekalahan di final Liga Champions 2018-2019.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Victor Wanyama, menyebut kegagalan di final Liga Champions 2018-2019 menjadi salah satu penyebab Maurici Pochettino terima namanya dilengserkan.

Melansir dari laman Evening Standard, Pochettino melatih Tottenham selama lima tahun. Dalam periode tersebut, memang pelatih asal Argentina tersebut tak mampu memberikan satu pun gelar.

Di laga final Liga Champions 2018-2019, Mauricio Pochettino berkesempatan memberi gelar perdana bagi Tottenham Hotspur. Namun kekalahan 0-2 dari Liverpool membuatnya merasa tersakiti sehingga berujung hilangnya rasa percaya dirinya. Itulah yang dirasakan Victor Wanyama.

"Saya pernah melihat Pochettino pergi sebelumnya (Southampton pada tahun 2014). Tapi kali ini, kepergiannya (dari Spurs) berbeda.

"Kekalahan di Madrid (final Liga Champions) menyakiti kami dan Pochettino. Saya pikir dia mungkin merasa telah membawa Spurs sejauh yang dia bisa," ujar Wanyama.

Kekalahan tersebut membuat Pochettino kehilangan kepercayaan diri sehingga tak mampu membawa Tottenham bersaing di papan atas musim ini.

Alhasil, pada Oktober 2019 silam, Mauricio Pochettino harus menerima namanya dilengserkan dari jabatan pelatih kepala Tottenham Hotspur tepat saat jeda internasional.