Formasi 11 Terbaik Pesepak Bola Kelahiran Jawa Timur 2
Pemain muda kelahiran Surabaya ini sangat piawai menjaga lini pertahanan di klubnya Persebaya maupun saat membela Timnas Indonesia. Fleksibilitasnya memerankan sejumlah posisi baik itu stopper maupun gelandang bertahan dia sama apiknya. Dia juga ikut membantu pelatih apabila skuat mereka tidak lengkap lantaran pemain cedera atau terkena akumulasi kartu.
Karier Rachmat Irianto:
2017 Persebaya Surabaya
Tim Nasional
2013 Indonesia U-13
2017 Indonesia U-19
Prestasi Rachmat Irianto:
Juara Liga 2 2017 Persebaya
Juara Piala Gubernur Jatim 2019.
5. Koko Ari Araya
Banyak yang tidak menyangka akan pemain muda asal Persebaya Surabaya ini. Berangkat dari pemain junior, dia berhasil promosi ke tim senior berkat usaha dan kerja kerasnya Koko tampil apik dengan polesan Aji Santoso.
Permainan yang lugas dan simpel menjaga lini pertahanan menjadi ciri khasnya selama membela Bajul Ijo. Tak heran jika dirinya langsung di lirik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk masuk timnas.
Karier Koko Ari Araya:
2019- Persebaya Surabaya
Prestasi Koko Ari Araya:
Juara Piala Gubernur Jatim 2019.
6. Andik Vermansah
Mungil, lincah dan gesit. Tiga hal itulah yang mungkin disaksikan suporter sepak bola saat pemain kelahiran Jember ini berada di tengah lapangan. Dia juga jago dribble bola. Gocekannya ditambah umpan manisnya menjadi suatu keistimewaan Andi Vermansah ini. Kepiawaiannya ini praktis membuat lini tengah klub yang dia bela menjadi hidup.
Sepanjang kariernya, Andik banyak menghabiskannya di Persebaya dan juga di Malaysia. Bahkan, di Persebaya, dia merasakan dua kompetisi berbeda yakni saat ISL dan IPL sebelum akhirnya Persebaya mengalami dualisme.
Dia kemudian memilih melanjutkan karier di Malaysia kurang lebih dua tahun hingga akhirnya pulang ke Indonesia dan memilih klub Madura United sebagai pelabuhan pertamanya di tanah air. Saat ini, Andik bermain membela Bhayangkara FC musim 2020.
Karier Andi Vermansah:
2008–2013 Persebaya Surabaya
2013–2018 Selangor
2018–2019 Kedah
2019–2020 Madura United
2020 Bhayangkara FC
Tim Nasional
2012 Indonesia U-21
2011–2013 Indonesia U-23
2012–Indonesia
Prestasi Andi Vermansah:
Medali Perak Sea Games 2011 Timnas Indonesia
Juara dua AFF 2016Timnas Indonesia
7. Evan Dimas Darmono
Pemain ini merupakan gelandang yang cerdik dan pandai dalam mengorganisir permainan. Didukung pula dengan kemampuan umpan-umpan silang kepada teman-temannya. Inilah yang menjadikan salah satu kelebihan Evan Dimas.
Kepiawaiannya ini pun menjadi sorotan banyak klub untuk menyodorkan kontrak kepadanya, apalagi usai Timnas Indonesia 2013 kala itu berhasil juara Piala AFF untuk pertama kalinya.
Karier Evan Dimas Darmono:
2014 - 2017 Bhayangkara FC
2018 Selangor FA
2019 PS Barito Putera
2020-Persija Jakarta
Tim Nasional
2013 - 2014 Timnas Indonesia U-19
2015 - Timnas Indonesia U-23
2014 - Timnas Indonesia
Prestasi Evan Dimas Darmono:
2013 Juara piala AFF U-19
2017 perunggu Sea Games
2019 perak Sea Games
8. Wahyu Subo Seto
Adik dari Fandi Eko Utomo ini piawai mengawal barisan tengah dari klub yang saat ini dia bela Bhayangkara FC. Melalui klub ini pula, Wahyu Subo Seto berhasil meraih juara Liga 1 musim 2017 silam.
Meskipun saat ini membela Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto sejatinya banyak menimba ilmu di Persebaya kelompok umur. Dia saat itu membela Persebaya U-21.
Hasilnya, anak dari legenda Persebaya, Yusuf Ekodono, itu berhasil dilirik oleh Timnas Indonesia saat masih dilatih oleh Simon Mcmenemey.
Karir Wahyu Subo Seto
2015-2016 Persebaya ISL
2017- Bhayangkara FC
Prestasi Wahyu Subo Seto:
2017 juara liga 1 Bhayangkara FC
Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2022
9. Rendi Irwan
Meskipun saat ini tergolong pemain sepak bola senior, tapi pengalamannya masih sangat dibutuhkan oleh tim Persebaya Surabaya. Terutama bagaimana men-delay bola saat berada di lapangan tengah. Umpan-umpan pendek dan mengusung visi gaya sepak bola simpel masih dia pertahankan sampai saat ini.
Rendi Irwan sudah banyak malang melintang di dunia sepak bola, bahkan bapak tiga orang anak itu merasakan dualisme kompetisi yakni ISL dan juga IPL. Rendi saat itu memilih Persebaya 1927 yang bermain di IPL.
Karier Rendi Irwan:
2007 Persekam Metro FC
2008 PSBK Blitar
2008–2009 Gresik United
2009–2010 Deltras Sidoarjo
2010–2011 Mitra Kukar
2011 Persebaya 1927
2011–2013 Persebaya 1927 (IPL)
2013–2014Persik Kediri
2014–2017 Persija Jakarta
2017–Persebaya Surabaya
Timnas Indonesia:
2012 Indonesia
Prestasi Rendi Irwan
2017 Juara Liga 2 Persebaya
2019 Juara Piala Gubernur Jatim
10. Dendy Sulistiawan
Besar dan lama membela Persela Lamongan dari usia muda. Tapi, siapa sangka meskipun berbekal dari Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir, karier Dendy Sulistiawan semakin melejit.
Bersama Persela hanya butuh waktu satu tahun saja baginya untuk mendapatkan promosi ke tim utama dari tim junior. Kesempatan ini tidak dia sia-siakan torehan 9 gol bersama Persela di putaran kedua liga menjadi puncak awal kariernya.
Prestasinya itu tidak berhenti hanya di Persela saja. Setelah dia memutuskan menjadi seorang polisi, Dendy lantas bergabung dengan Bhayangkara FC bersama tim barunya itu, dia berhasil mempersembahkan juara musim 2017.
Karier Dendy Sulistiawan:
2016-2017 Persela Lamongan
2017-2018 Bhayangkara FC
2018 Persela Lamongan (pinjaman)
2018- Bhayangkara FC
Prestasi Dendy Sulistiawan:
Juara liga 1 2017 Bhayangkara FC
11. Moch Supriadi
Pemain muda kelahiran Surabaya yang saat ini membela Persebaya Surabaya langsung melesat di awal-awal kariernya membela Timnas Indonesia 2018. Bersama Timnas Indonesia, Moch Supriadi dan kolega berhasil merebut gelar juara saat itu.
Supriadi memang merupakan pemain muda potensial, kecepatannya menggiring bola menjadi salah satu ciri khasnya. Tak hanya itu saja, dirinya juga tak ragu untuk turun ke tengah lapangan membantu merebut bola dari lawan.
Pemain asal Rungkut, Surabaya saat ini membela Persebaya Surabaya. Supri dipercaya menjalani laga debut kala laga Persebaya vs Persija pada Sabtu, (24/08/2019) di Stadion GBT.
Karir Moch Supriadi:
2019- Persebaya Surabaya
Prestasi Moch Supriadi
2018 juara piala AFF U-18
2019 Juara Piala Gubernur Jatim