INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola asal Belanda, Jaap Stam, membeberkan alasan dirinya meninggalkan klub Serie A Liga Italia, Lazio, hanya untuk memperkuat AC Milan.
Jaap Stam memang merupakan salah satu pemain sepak bola yang sangat terkenal pada era awal 2000 yang lalu. Meski ia sudah memperkuat banyak klub, tapi hanya ada satu klub yang tak bisa dipisahkan dari namanya, yaitu Lazio.
Stam memang bergabung ke Lazio pada 2001 setelah ia meninggalkan Manchester United yang telah ia bela sejak 1998. Ia pun sukses menjadi salah satu icon klub Serie A Liga Italia berjuluk Biancocelesti tersebut.
Namun, meski ia mampu bersinar, tapi Stam justru akhirnya pindah ke AC Milan. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, sosok yang sudah berusia 47 tahun itu merapat ke Rossoneri dikarenakan ia mengidolakan tokoh-tokoh belanda yang mampu bersinar terang bersama raksasa Serie A Liga Italia tersebut.
"Juventus dan Inter sama-sama menginginkan saya saat itu. Namun, akhirnya saya memilih untuk gabung ke Rossoneri tanpa berpikir dua kali. Saya tumbuh besar dengan menonton (Marco) van Basten, (Ruud) Gullit, dan (Frank) Rijkaard. Jadi, saya tidak bisa menolak tawaran mereka," kenangnya.
Van Basten, Gullit, dan Rijkaard memang pernah sama-sama memperkuat AC Milan. Sehingga, tidak heran bila hal tersebut akhirnya membuat Jaap Stam muda untuk mengikuti jejak ketiganya. Ternyata, ia memang mampu bersinar juga di San Siro.
Stam benar-benar merapat ke Milan pada 2004 setelah ia resmi meninggalkan Lazio. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia dimainkan 65 kali dan mampu mencetak dua gol dan dua assists meskipun ia berperan sebagai bek tengah.
Akhirnya, Jaap Stam kembali ke kampung halamannya, Belanda, dan bergabung dengan raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam pada 2006-2007. Klub tersebut juga menjadi saksi dirinya pensiun pada 29 Oktober 2007 silam.