INDOSPORT.COM - Penjaga gawang incaran klub Serie A Italia, Inter Milan, ini ternyata mendapat pujian setinggi langit dari mantan kiper Nerazzurri yang bernama Sebastien Frey.
Inter Milan memang pernah santer dikabarkan ingin mencari penjaga gawang baru untuk back-up Samir Handanovic. Pasalnya, Handanovic sudah berusia 35 tahun. Dengan usia setua itu, tentu pihak klub sudah mulai berpikir untuk mendepaknya.
Salah satu incaran mereka adalah kiper Udinese yang bernama Juan Musso. Raksasa Serie A Liga Italia tersebut sudah memiliki rencana itu sejak November 2019 yang lalu. Hanya saja, mereka ternyata mendapat persaingan dari AC Milan.
Saat itu, Inter atau Nerazzurri sudah mengantongi rencana untuk membelinya di bursa transfer musim dingin 2020, tapi akan kembali meminjamkannya ke Udinese selama satu musim. Hal ini dimaksudkan agar Handanovic bisa leluasa mencari klub baru.
Ternyata, niat mereka untuk mendatangkan Musso itu mendapat dukungan dari kiper legendaris Inter yang bernama Sebastien Frey. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Frey mengatakan bahwa Musso akan menjadi pemain penting bagi setiap klub.
"Saya sangat kagum dengan kecepatan adaptasinya di sepak bola Italia. Dia benar-benar mahir mengolah bola dengan kakinya dan akan sangat penting bagi tim apapun," ujar sosok yang saat ini sudah berusia 40 tahun itu.
"Inter sendiri sebenarnya sudah memiliki kiper yang bagus, yaitu Handanovic dan saya pikir, dia bisa tetap di sana sekitar dua atau tiga tahun lagi. Namun, memang tepat bagi mereka untuk mulai mencari yang baru," pungkasnya.
Dari ucapannya tersebut, Sebastien Frey tampak jelas mendukung keputusan Inter Milan untuk memperjuangkan Musso di bursa transfer musim panas 2020. Namun, dengan AC Milan yang juga memiliki rencana serupa, langkah mereka kemungkinan bakal sedikit tersendat.
Juan Musso sendiri merupakan kiper berusia 25 tahun asal Argentina yang telah memperkuat Udinese sejak 2018 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut di kancah domestik musim ini, ia sudah dimainkan 26 kali dan memiliki tingkat penyelamatan gawang 70% per laga.