INDOSPORT.COM - Mari melihat kabar terkini bek tangguh asal Prancis, Philippe Mexes, yang mengakhiri kariernya di klub Serie A Liga Italia, AC Milan.
Mexes lahir pada 30 Maret 1982 silam di wilayah Toulouse, Prancis. Sejak kecil dirinya telah menggilai sepak bola karena pengaruh lingkungan sekitar.
Kemampuannya dalam menghalau bola di area pertahanan, serta ketangguhan ketika beradu fisik, serta piawai dalam mengemas gol, membuat Mexes cukup disegani di usia muda.
Hingga akhirnya, Philippe Mexes masuk ke akademi Toulouse-Mirail pada 1987. Dia pun digembleng selama tiga tahun lamanya dalam mengolah si kulit bundar.
Mexes pun kemudian dipromosikan ke tim kelompok umur Toulouse seiring berjalannya usia. Kematangan Mexes dalam mengawal area pertahanan mendapat pantauan dari lawan.
Sampai pada 1997, Mexes hengkang ke akademi Auxerre. Tak perlu lama, Auxerre melihat bakat serta ketangkasan dalam menghalau area pertahanan.
Tepatnya pada 1999 silam, Mexes pun menjalani debut perdana di kompetisi sepak bola profesional. Selama lima musim, dia turut menyumbang gelar Coupe de France (2002-2003).
Bersama Auxerre, pemain berpostur 1,87 meter itu sukses membuat tujuh gol dari 133 kompetisi yang diikuti selama 1999-2004 silam.
Kemampuan Mexes pun membuat klub elite Serie A Liga Italia, AS Roma, memantau, bahkan berusaha merekrut Mexes dari Auxerre pada 2004.
Akan tetapi, proses perpindahan tersebut mengalami masalah lantaran Auxerre tak pernah menyepakati kontrak tersebut dan AS Roma pun diganjar hukuman larangan dua edisi transfer.
Meski harus menunggu setahun, nyatanya Mexes mampu beradaptasi dengan cepat. Kala diduetkan dengan Christian Chivu, ketangguhan Mexes tak memudar.
Berduet dalam beberapa musim membuat Mexes terus menjadi andalan meski Chivu hengkang ke Inter Milan. Namun, petaka baru saja datang usai Roma mendaratkan Nicolas Burdisso.
Mantan bek AS Roma asal Prancis Philippe Mexes.Menit bermain Mexes semakin berkurang meski dirinya turut mengantarkan AS Roma meraih gelar Coppa Italia sebanyak dua kali, yakni 2006-07 dan 2007-08.
Permainan pemain yang membuat 11 gol dari 183 laga dengan AS Roma di semua ajang, itu pun ternyata menarik minat klub asal Kota Milan, yakni AC Milan.
AC Milan berhasil mendatangkan Mexes pada 2011 dengan menjadi salah satu pemain termahal. Awal-awal kedatangan, dia kerap menjadi pilihan utama.
Bahkan Mexes turut membawa AC Milan merengkuh gelar juara Supercoppa Italiana 2011. Dia juga mampu membuat gol spektakuler di Liga Champions berupa tendangan salto dari luar kotak penalti.
Apesnya, Mexes menjadi salah satu pemain yang dilepas AC Milan dalam melakukan upaya penyegaran klub. Nasib Mexes pun terkatung-katung.
Pemain yang pernah menyabet gelar FIFA Konfederasi 2003 ini pun harus menganggur hingga setahun lamanya dan membuat Mexes memilih untuk pensiun dari dunia sepak bola (2017).
Kabar Terkini
Usai hampir tiga tahun pensiun, Philipe Mexes pun akhirnya muncul dalam sebuah program dengan mantan klub yang pernah dibelanya, yakni AS Roma.
Dirinya memberikan kabar dalam keadaan baik-baik saja di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang sedang melanda dunia, termasuk Prancis.
"Saya di Bordeaux dan baik-baik saja. Daerah ini sedikit diamankan tetapi Prancis juga sedang tidak baik," ujar Mexes dikutip Quotidiano, Selasa (14/4/20).
Dirinya mengaku merindukan AS Roma dan kota Italia. Bahkan para suporter setia klub ibu kota Italia terpatri dengan sangat jelas di dalam hati Mexes.
"Saya senang di AS Roma dan kami (pada waktu itu) adalah salah satu klub terbaik dengan pemain seperti Francesco Totti dan Danielle De Rossi," sambung Philippe Mexes.
Di sisi lain, jika melihat sejumlah unggahan di akun media sosial Instagram resmi pribadinya, Mexes tampak menikmati masa pensiunnya dan tak belum tertarik menjadi pelatih.