INDOSPORT.COM - Wacana pemangkasan gaji pemain Liga 1 berdasarkan surat keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) turut mendapatkan tanggapan dari bek Madura United asal Papua, Marckho Sandy Merauje. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mengaku akan tetap ikhlas jika hal tersebut diberlakukan oleh manajemen klub.
"Saya tidak bisa berkomentar terlalu dalam, tapi kalau ini sudah menjadi keputusan, yah mau gimana lagi," ujar Marckho kepada INDOSPORT, Rabu (15/04/20).
Meski belum mendapatkan kabar pasti dari manajemen klub soal pemangkasan gaji tersebut, Marckho tetap memahami situasi sulit yang dihadapi klub di tengah pandemi virus corona.
"Kita juga sedang tidak bekerja, makanya sama saja kalau dipotong 75 persen bagi saya tidak apa-apa," pungkasnya.
Wacana pemangkasan gaji kian santer terdengar menyusul surat keputusan PSSI yang mempersilahkan setiap klub kontestan Liga Indonesia untuk membayarkan gaji pemain sebesar 25 persen, mengingat situasi yang telah dinyatakan force majeure akibat pandemi virus corona.
Marckho sendiri saat ini tengah menghabiskan waktunya di kampung halamannya di Enggros, Kota Jayapura, setelah PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Liga 1 2020 untuk sementara waktu.