INDOSPORT.COM – Kedatangan Bruno Fernandes pada bursa transfer musim dingin nyatanya membawa dapmak yang sangat besar bagi Manchester United.
Bagaimana tidak, Bruno Fernandes mampu memiliki sumbangsih yang sangat krusial di skuat Manchester United pada kompetisi Liga Inggris 2019/20 ini.
Sebelum masuk lebih dalam soal penampilan fantastis Bruno Fernandes, ada baiknya jika kita mengingat lebih dulu keterpurukan Manchester United.
Sebelum Bruno Fernandes datang, Setan Merah sedang berada di titik terendahnya. Itu terjadi ketika mereka tumbang 0-2 dari Burnley di Old Trafford.
Manchester United juga harus menelan kekalahan di pekan sebelumnya saat bertandang ke markas Liverpool. Saat itu anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dipaksa menyerah 0-2.
Penampilan lesu Manchester United ini membuat mereka harus terlempar dari zona empat besar di klasemen sementara Liga Inggris 2019/20 ini.
Namun Setan Merah mulai bangkit dan menghidupkan kembali harapan untuk merebut tempat di zona Liga Champions. Mereka bahkan tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua ajang.
Hasil itu nyatanya merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang Manchester United sejak dikomandoi Solskjaer. Ini bisa menjadi awal kebangkitan Setan Merah selepas era Sir Alex Ferguson.
Namun rekor tersebut nampaknya tidak akan terjadi tanpa Bruno Fernandes. Gelandang berusia 25 tahun ini telah membawa dampak transformatif bagi Manchester United.
Permainan Bruno Fernandes secara tak langsung mampu mebangkitkan para pemain Manchester United untuk mencuri banyak gol. Itu tak terlepas dari umpan-umpan kuncinya.
Itu dibenarkan langsung oleh Solskjaer. Pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut menyebut bahwa Bruno Fernandes membawa faktor-x bagi Manchester United.
"Kami merasa kami telah menambahkan beberapa faktor-X dan kualitas dengan Bruno," kata Solskjaer pada Februari lalu.
“Dia memberi kita rasa yang sedikit berbeda. Dia pemain yang suka bermain umpan penetrasi, umpan maju. Dia suka mengambil risiko, yang harusnya dilakukan oleh pemain Manchester United."
Lini tengah Manchester United sendiri memang kurang kreatif dan imjanitaif sebelum Solskjaer memiliki Bruno Fernandes. Hadirnya pemain asal Portugal ini mengubah situasi tersebut.
Pada debutnya di pertandingan melawan Wolverhampton, Bruno Fernandes kerap kali memberikan umpan yang mungkin susah payah dilakukan oleh pemain lain.
Sedangkan menurut laporan Sky Sports, Bruno Fernandes menjadi pemain Setan Merah terbanyak yang mampu melepaskan tembakan, membuat peluang, dan umpan ke area penalti lawan.
Masih dari sumber yang sama, Bruno Fernandes mampu menjadi pemain kedua yang mampu memberikan umpan ke area penalti terbanyak (48 kali) setelah Trent Alexander-Arnold sejak Februari.
Sifat Arogansi Bruno Fernandes
Kualitas Bruno Fernandes sendiri memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Menurut laporan situs Transfermarkt, ia mampu mengoleksi 3 gol dan 4 assists dari 9 pertandingan.
Penampilan apiknya itu nyatanya tidak terlepas dari sifat arogan sang pemain. Berkat sifat sombongnya itu, ia mampu tampil lebih baik ketimbang nama besar seperti Angel Di Maria dan Alexis Sanchez.
Legenda Manchester United Roy Keane mengungkapkan bahwa arogansi yang dimiliki Bruno Fernandes mampu membuatnya lebih cepat beradaptasi.
"Kita selalu berbicara soal pemain yang butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub. Namun saya pikir hal itu tak terjadi pada Fernandes," ujar Roy Keane, dilansir dari Sky Sports.
"Saya pikir Fernandes sangat menikmati kepindahannya ke MU. Dia juga sedikit arogan jadi performanya langsung bagus," lanjutnya.
Kesombongan yang pernah diperlihatkan Bruno Fernandes sendiri terjadi ketika dirinya mampu menghancurkan Pep Guardiola dalam laga bertajuk Derby Manchester.
“Saya sangat menghormati Pep, apa yang dia menangkan dan apa yang dia lakukan untuk sepak bola, tetapi pada saat itu, dia tidak menghormati saya dan dia tidak pantas saya hormati," ucap Bruno Fernandes selepas laga.
Roy Keane melihat bahwa sikap arogansi yang dimiliki Bruno Fernandes ini akan membawa dampak positif bagi Manchester United, namun tetap berdasarkan kualitasnya di atas lapangan.
Seluruh pendukung MU tentunya berharap agar penampilan Bruno Fernandes tidak mengalami penurunan setelah absen lama di kompetisi Liga Inggris akibat pandemi corona. Patut ditunggu kelanjutan Setan Merah di musim ini.