INDOSPORT.COM - Nama RedBull Depok FC dua hari ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan kalangan pencinta sepak bola nasional. Tim yang baru lahir itu menyatakan diri akan berpartisipasi di Liga 3 2020, regional Jawa Barat. Meski membawa embel-embel RedBull, namun pihak Redbull Indonesia membantah mensponsori klub tersebut.
Penggunaan nama RedBull itu pun semakin menarik perhatian, karena mirip dengan klub-klub luar negeri seperti New York Red Bulls (MLS), RB Leipzig (Bundesliga), dan RB Salzburg (Liga Austria) yang notabene disponsori perusahan minuman berenergi tersebut.
Akan tetapi, nama yang dipakai tersebut belum sepenuhnya sah atau bisa dipakai secara legal. Orang dalam RedBull Indonesia menyatakan pihaknya tidak memiliki hubungan kerja sama atau apapun dengan klub bernama RedBull Depok.
Meski sudah mengetahui viralnya klub tersebut, pihak RedBull Indonesia mengaku tidak mempermasalahkannya karena dinilai tidak merugikan. Hanya saja, sejauh ini tidak ada keterikatan apa pun dari kedua pihak.
Dalam surat terbuka di media sosialnya, manajemen RedBull Depok, rencananya akan melakukan launching tim pada 27 April 2020 secara online. Hal itu disampaikan humas RedBull Depok, Diddy Kurniawan.
Selain itu, manajemen RedBull Depok juga berusaha melakukan komunikasi dengan RedBull yang ada di Austria guna menjalin kerja sama dan membangun manajemen seperti klub jebolan RedBull lainnya.
"Sementara ini jaringan kami di Eropa memang sedang menjajaki komunikasi dengan RedBull di Austria," kata Diddy ke awak media.
Manajemen dari RedBull Depok juga berniat mengakuisisi salah satu tim yang akan sudah berlaga di Liga 3 Provinsi Jawa Barat. Kemungkinan besar tim yang sudah berlaga seri 1 Liga 3 karena saat ini keberadaan klub tersebut belum terdaftar dan diakui oleh Askot PSSI Depok serta Asprov PSSI Jawa Barat.