INDOSPORT.COM - Nilai pasar (market value) 4 pemain termahal Liga Thailand 2020 ikut ambruk samai pentas Liga 1 2020 imbas virus corona (COVID-19).
Penyebaran virus corona saat ini masih sangat masif di berbagai belahan dunia, termasuk kawasan Asia Tenggara, tepatnya Thailand hingga Indonesia.
Hal ini membuat roda turnamen sepak bola Thailand ikut stop untuk mengamankan para pemain tetap sehat dan juga sebagai usaha memutus rantai penyebaran.
Saat ini Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengurangi gaji kepala pelatih tim nasional mereka Akira Nishino karena krisis ekonomi akibat COVID-19.
"Thailand memutuskan untuk memotong 50 persen gaji (Akira) Nishino selama pandemi (COVID-19)," tulis media massa Thailand, zing.vn, Selasa (31/03/20).
Berbeda dengan salah satu klub Liga 1 Thailand 2020 yang tengah dibela bek asal Papua (Indonesia) Yanto Basna, yakni PT Prachuap FC.
Kepala pelatih PT Prachuap FC Thanwatchai Damrong-Ongtraku menjelaskan kalau presiden klub ini Songkiat Lim-Arunrak tetap membayar gaji orang-orang di tim secara penuh.
"Tidak ada penurunan. Karena dia mengerti situasinya dan mencoba membiarkan semua orang hidup bahagia. Sebab tim ini serasa keluarga," papar Thawatchai dinukil Siam Sport, Sabtu (11/04/20).
Hal tersebut ternyata beda di Indonesia, dimana gaji para pemain Liga 1, Liga 2, dan beberapa kompetisi di bawah naungan PSSI ikut diturunkan.
Maraknya virus corona ini juga diprediksi turut membuat harga pasar pemain ikut ambruk berdasarkan data yang ditampilkan Transfermarkt.
Nelson Bonilla
Pemain Elsavador milik Bangkok United Nelson Bonilla merupakan salah satu bintang termahal Liga 1 Thailand 2020 yang harga pasarnya ambruk.
Pemain berposisi striker tunggal itu semula memiliki harga hingga Rp13,5 miliar (800 ribu Euro) per 12 Maret 2020. Bisa disebut kalau Bonilla pemain cukup mahal.
Usai wabah COVID-19 menyerang Thailand, nilai transfer Bonilla turun menjadi Rp10,9 miliar (650 ribu Euro) per 8 April 2020.
Vander
Kemudian ada pemain Bangkok United lainnya, yakni Vander asal Brasil yang juga jadi salah satu pemain termahal Liga 1 Thailand 2020.
Pemain berposisi gelandang serang itu awalnya mempunyai harga mencapai Rp13,5 miliar (800 ribu Euro) per 12 Maret 2020. Tentu bisa dbilang sebagai nominal yang tinggi.
Lalu kala terjadi pandemi virus corona, nilai transfer pemain bernama lengkap Vander Luis Silva Souza itu turun menjadi Rp10,9 miliar (650 ribu Euro) per 8 April 2020.
Sardor Mirzaev
Berikutnya ada penggawa Muangthong United, yakni Sardor Mirzaev. Bintang asal Uzbekistan ini dikenal sebagai pemain termahal di Liga 1 Thailand 2020.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu diketahui harga pasarnya turun menjadi Rp10,9 miliar (650 ribu Euro) per 8 April 2020.
Padahal, sebelumnya, harga Mirzaev itu bisa menembus angka Rp13,5 miliar (800 ribu Euro) per 12 Maret 2020. Mirzaev direkrut Muangthong United sejak 11 Februari 2020.
Heberty
Terakhir ada pemain asal Brasil yang membela Port FC Heberty yang juga menjadi salah satu bintang termahal Liga 1 Thailand 2020.
Gelandang serang berusia 31 tahun itu harga pasanya anjlok hingga Rp13,5 miliar (800 ribu Euro) per 8 April 2020 alias usai dilanda COVID-19.
Padahal, per 12 Maret 2020 lalu, nilai transfer Heberty bisa menembus angka Rp16,8 miliar (1 juta Euro). Heberty juga menjadi pemain termahal di pentas Thailand itu.