Liga Indonesia

Dedi Kusnandar Miliki Kesan Tersendiri Saat Menghadapi Arema FC

Kamis, 16 April 2020 01:47 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT/Arif Rahman
Dedi Kusnandar, pemain klub Liga 1, Persib Bandung. Copyright: © INDOSPORT/Arif Rahman
Dedi Kusnandar, pemain klub Liga 1, Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar memiliki kesan tersendiri pada pertandingan tandang kompetisi sepak bola Liga 1 2020 menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (08/03/2020).

Pasalnya, pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 tersebut, tim kebanggaan Bobotoh berhasil mengamankan poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1.

Selain itu, hasil maksimal tersebut membuat skuat Maung Bandung berhasil mengakhiri catatan tidak pernah menang di Malang pada 11 tahun.

Sebagai informasi, dua gol kemenangan Persib atas Arema FC dicetak melalui gol bunuh diri Syaiful Indra Cahaya dan penalti Wander Luiz. Penalti tersebut, tak lepas dari peran Dedi yang dijatuhkan oleh Syaiful.

"Musim ini, lawan Arema yang punya kesan dari tiga laga. Karena, saya masuk dan bisa berperan bagian dari terciptanya gol," kata Dedi Kusnandar dikutip dari website resmi Persib, Rabu (15/04/2020).

Kemenangan yang diraih di Malang menurut pemain asal Jantinangor, Kabupaten Sumedang membuat motivasi skuat Maung Bandung berlipat.

Sehingga di laga selanjutnya pada pekan ketiga menghadapi PSS Sleman, Persib kembali meraih kemenangan dengan skor 2-1.

"Pertandingan lainnya juga punya kesan, apalagi tim menang. Tapi dari tiga laga kemarin, lawan Arema yang lebih berkesan," jelasnya.

Hingga memasuki pekan ketiga, Persib berhasil meraih poin sempurna yakni 9. Hasil tersebut, membuat skuat Maung Bandung untuk sementara berada di puncak klasemen Liga 1 2020.

Sementara itu setelah pekan ketiga, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI hingga 29 Mei 2020 dan rencananya akan dilanjutkan lagi pada 1 Juni 2020 jika kondisi sudah membaik.

Langkah PSSI menghentikan sementara kompetisi, menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait penyebaran virus corona atau Covid-19 dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olahraga.