INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola AC Milan, Hakan Calhanoglu, diyakini sangat ingin pindah ke klub Bundesliga Jerman sampai-sampai ia memutuskan untuk ganti agensi.
AC Milan saat ini memang tengah menghadapi perubahan besar-besaran. Revolusi tersebut bakal dijalankan oleh CEO mereka yang bernama Ivan Gazidis. Gazidis ingin mendatangkan Ralf Rangnick dan fokus untuk menempa bakat muda.
Karena ia ingin mengubah AC Milan menjadi tim muda, maka para pemain senior, apalagi yang memiliki gaji tinggi, bakal terancam didepak. Salah satu contoh pemain yang selama ini santer diisukan bakal jadi korban adalah Zlatan Ibrahimovic.
Namun, ternyata ada juga pemain tak terduga yang diyakini bakal terkena dampak revolusi Gazidis. Pemain tersebut adalah Hakan Calhanoglu, playmaker kelahiran Jerman yang memperkuat timnas Turki. Kontrak sang pemain sendiri akan berakhir pada 2021.
Meski demikian, sampai hari ini belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak dengan pihak klub. Hal ini otomatis menimbulkan kecurigaan bahwa Gazidis memang tidak berminat untuk mempertahankannya.
Bahkan, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Calhanoglu sampai ganti agen. Pemain berusia 26 tahun itu dikabarkan beralih ke ISMG International Sports Management milik Gordon Stipic. Perlu diketahui, ISMG adalah agensi milik Jerman.
ISMG sendiri memiliki beberapa klien ternama seperti Sead Kolasinac dari Arsenal, Justin Neiss dari Hannover 96, Kevin Volland dari Bayer Leverkusen, dan lain-lain. Sehingga, wajar bila Calhanoglu menempatkan kepercayaannya kepada mereka.
Namun yang jadi pertanyaan adalah, kenapa dirinya sampai harus ganti agensi. Pertanyaan ini langsung menjadi sumber gosip. Banyak yang meyakini bahwa ia sebenarnya sudah tidak betah dengan kondisi internal AC Milan dan ingin pindah ke Bundesliga Jerman.
Sebelum ini, Calhanoglu memang menjadi incaran klub Jerman yang bernama RB Leipzig arahan Ralf Rangnick dan beberapa klub lainnya. Namun, akhirnya ia lebih memilih untuk merapat ke raksasa Serie A Liga Italia itu dibanding yang lain.
Meski demikian, ini hanyalah pemikiran dari beberapa pihak. Dalam arti, belum tentu sang pemain memang ingin angkat kaki dari San Siro. Apalagi, kontraknya bersama Rossoneri juga masih sampai 2021. Sehingga, ada cukup waktu baginya dan bagi klub untuk mendapatkan kesepakatan terbaik.
Hakan Calhanoglu sendiri telah memperkuat AC Milan sejak 2017 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia hanya mampu mencetak 17 gol dan menyumbang 24 assists dari total 116 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.