Bursa Transfer

Olivier Giroud Siap Potong Gaji Demi Bisa Angkat Ķaki dari Chelsea

Kamis, 16 April 2020 16:46 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Isman Fadil
© James Williamson/GettyImages
Olivier Giroud, penyerang andalan klub Liga Inggris, Chelsea, tampaknya sudah bertekad bulat untuk meninggalkan klubnya. Copyright: © James Williamson/GettyImages
Olivier Giroud, penyerang andalan klub Liga Inggris, Chelsea, tampaknya sudah bertekad bulat untuk meninggalkan klubnya.

INDOSPORT.COM – Olivier Giroud, penyerang andalan klub Liga Inggris, Chelsea, tampaknya sudah bertekad bulat untuk meninggalkan klubnya itu pada bursa transfer nanti.

Penyerang Olivier Giroud merupakan andalan timnas Prancis yang membantu tim Ayam Jantan meraih gelar Piala Dunia 2018. Namun, posisinya di timnas yang akan berlaga di Euro 2020 terancam akibat minimnya jatah bermain di klubnya, Chelsea.

Kehadiran manajer Frank Lampard pada awal musim ini membuat Olivier Giroud tersingkir ke bangku cadangan. Lampard memilih mengandalkan pemain-pemain muda sehingga posisi penyerang utama pun dipegang oleh alumni akademi The Blues, Tammy Abraham.

Kontrak Giroud bersama Chelsea akan habis akhir musim ini yang membuatnya bisa pindah ke klub mana pun yang meminatinya. Januari lalu ia sempat dikait-kaitkan dengan Inter Milan, tapi akhirnya kepindahan itu tidak terwujud.

Dilansir The Sun, Giroud kini semakin dekat dengan kepindahan ke Inter Milan dan kedua pihak telah mencapai kesepakatan.  Manajemen Inter menawarkan kontrak dua tahun kepada sang pemain, dengan opsi tambahan satu tahun.

Demi mewujudkan kepindahan tersebut sekaligus bereuni dengan Antonio Conte yang pernah menjadi bosnya di Inter, Giroud bahkan rela mendapatkan gaji yang jauh lebih kecil daripada yang ia terima di Chelsea.

Bersama The Blues, penyerang 33 tahun itu menerima gaji 135 ribu pounds (sekitar 2,6 miliar rupiah) per pekan. Sementara itu, gaji tertinggi di skuat Inter adalah 110 ribu pounds (2,1 miliar rupiah), dan gaji yang ditawarkan Inter kepada Giroud diprediksi takkan mencapai angka tersebut.

Giroud sendiri sempat tampil gemilang bersama Chelsea usai pergantian tahun. Ia berhasil memanfaatkan cedera Tammy Abraham dengan mengemas gol dalam kemenangan penting melawan Tottenham dan Everton.

Namun, keinginannya bertahan lebih lama di Chelsea terhalang oleh kebijakan manajemen klub yang hanya mau memberikan perpanjang kontrak satu tahun bagi pemain berusia di atas 30 tahun. Kondisi ini pulalah yang akhirnya membuat dirinya lebih tertarik pada pinangan Inter yang memberinya durasi lebih panjang.