INDOSPORT.COM - Pemain Persekat Tegal Qischil Gandrum Minny menganggap upaya klub untuk tetap memenuhi gaji anggota tim sebesar 25 persen cukup melegakan di tengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini.
Seperti diketahui, kebijakan itu ditempuh tim-tim yang ikut berlaga di Liga 1 dan Liga 2 musim ini, sesuai dengan instruksi PSSI atas penghentian kompetisi dengan status force majeure hingga 29 Mei mendatang.
Rencana itu juga sesuai dengan masa tanggap darurat covid-19 yang dicanangkan pemerintah. Sehingga, kompetisi sepak bola nasional akan kembali berputar pada awal Juli, jika situasi kembali normal.
"Menurut saya, cukuplah. Kalau hanya untuk bertahan hidup," papar Qischil Gandrum Minny, yang pada musim ini memperkuat Persekat Tegal di kompetisi Liga 2.
"Apalagi, sebentar lagi Lebaran. Cukuplah untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga," sambung eks striker Persik Kediri, Arema hingga Deltras Sidoarjo tersebut.
Maka dari itu, dia sangat bersyukur dengan kebijakan Persekat atas komitmennya. Mengingat tim-tim lain di Liga 2 juga belum tentu punya anggaran khusus untuk memenuhi gaji 25 persen selama kompetisi berhenti.
"Tidak tahu kalau pemain lainnya. Kecuali tim-tim yang sehat (secara finansial), sejumlah tim juga tentu sulit dari segi finansial," tandas dia.
Qischil sendiri baru melangsungkan laga perdananya bersama Persekat Tegal pada Liga 2 Wilayah Barat musim ini. Bertandang ke markas Muba Babel United, tim berjulukan Laskar Ki Gede Sebayu kalah 0-3 pada Minggu (15/03/20) lalu.