INDOSPORT.COM - Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney, dikenal memiliki sifat kepemimpinan yang bagus sehingga sempat ditunjuk menjadi kapten tim. Namun, pada awal-awal masa bergabung ketika masih berusia 20-an, ia rupanya justru dikenal sebagai pembuat ulah.
Rooney bergabung dengan Manchester United dari Everton pada 2004 ketika masih berusia 19 tahun. Kapten masa-masa itu, Gary Neville, tak segan membongkar kelakukan Rooney semasa muda dalam wawancara dengan Sky Sports.
Neville bahkan secara tegas menyebut Wayne Rooney sebagai pemain yang paling sulit diatur dan diawasi selama ia menjabat kapten Manchester United.
“Rooney. Anda bahkan harus mengawalnya secara khusus dengan memberinya petugas keamanan untuk mengawalnya saat kami pergi keluar pada malam hari,” kata Gary Neville.
Namun, rupanya keberadaan petugas keamanan bahkan tak bisa mencegah Rooney terlibat masalah, bahkan saat dua petugas sudah dikerahkan.
“Saya ingat suatu hari, dan ini kisah sungguhan karena saya menyayangi Wazza dan dia pemain yang brilian, tapi ketika muda ia sedikit sulit diprediksi. Saya ingat suatu ketika ada petugas keamanan yang ditugaskan mengawasinya dan saya meminta orang itu untuk tidak meninggalkan Rooney,” tutur Neville.
“Ketika itu Rooney berada di puncak karier dan petugas keamanan yang menemaninya kemudian mengalihkan tugas pengawasan kepada petugas yang ada di dasar tangga. Rooney kemudian terlibat perkelahian di tengah tangga,” tandasnya.
Rooney sendiri pada akhirnya menghabiskan 13 tahun karier di Manchester United sebelum kembali ke klub masa kecilnya, Everton, pada musim 2017/2018.
Sepanjang kariernya di Manchester United, Wayne Rooney mengoleksi 253 gol dari 393 yang menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Rooney membawa tim menjuarai Liga Inggris lima kali dan sekali juara Liga Champions. Ia bahkan ditunjuk sebagai kapten tim pada beberapa tahun terakhir kariernya di Setan Merah.