INDOSPORT.COM - Mantan striker Persib Bandung, Adrian Colombo Reyes mengaku tidak bisa melupakan kenangan saat karier di Indonesia terutama di Bandung.
Menurutnya, meski hanya setengah musim berkostum tim Maung Bandung, namun ia tidak bisa melupakan atmosfer sepak bola Kota Bandung dan Bobotoh. Karena, setiap pertandingan Stadion Siliwangi yang menjadi kandang Persib, selalu dipadati oleh Bobotoh.
Selain itu selama berkarier di Indonesia, ia sangat nyaman dan menikmatinya, lantaran masyarat Indonesia yang sangat ramah dan atmosfer sepakbolanya yang luar biasa.
"Waktu main di Bandung nyaman, semua orang sangat ramah, saat saya cetak gol selebrasi dengan penonton. Stadion selalu penuh," kenang Adrian Colombo kepada INDOSPORT, Kamis (16/04/20).
Meski sudah lama tidak memantau perkembangan sepak bola Indonesia, namun pemain Uruguay pertama di Persib ini masih ingat dengan beberapa rekan setimnya di skuat Maung Bandung di Liga Indonesia (LI) X/2004, seperti Dadang Hidayat hingga Alejandro Tobar.
"Saya sudah lama gak memantau sepak bola Indonesia, tapi kadang-kadang saya baca tentang tim yang sempat saya perkuat. Saya juga banyak teman di Indonesia, kalu di Persib saya masih ingat sama Dadang, Tobar, Lizama, Lopez, Aji, Suwita dan banyak lagi," ungkapnya.
Bahkan, pria kelahiran Montevideo, 28 Maret 1974 ini memuji kualitas salah satu mantan rekan setimnya di lini depan Maung Bandung, yakni Imral Usam atau yang akrab disapa Imral Korea.
"Ya saya juga masih ingat, dia Imral sangat cepat mainnya," ucap pemain yang menggunakan nomor punggung 29 saat bermain di Persib ini.
Sebagai informasi, Adrian Colombo mengawali karier sepak bola di Indonesia bersama Persib dan bisa cepat beradaptasi. Selain itu, setengah musim bersama Persib, ia mampu menyumbangkan 9 gol.
Setelah memperkuat Persib, Adrian Colombo bergabung dengan PSMS Medan, Petrokimia dan mengakhiri karier sepak bola di Indonesia bersama tim Persiku Kudus 2009. Kemudian, ia kembali ke negaranya Uruguay dan terakhir tercatat bermain di tim Universal.