INDOSPORT.COM - Bek andalan Timnas Vietnam, Doan Van Hau, benar-benar bernasib sial sejak bergabung di klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen.
Resmi dipinjam Heerenveen dari klub Vietnam, Hanoi FC pada September 2019 lalu, Doan Van Hau baru diberikan kesempatan bermain selama empat menit.
Karena tak pernah dimainkan, Doan Van Hau yang terkenal karena menjadi pahlawan kemenangan Vietnam atas Timnas Indonesia di final SEA Games 2019 lalu bahkan turut membuat pelatih klub Australia prihatin.
Dilansir dari Zing.vn, pelatih klub A League, Adelaide United yaitu Gertjan Verbeek, menyatakan kalau ia sempat kagum dengan kehebatan Doan Van Hau ketika membela Vietnam di turnamen Asia.
Namun karena jebloknya performa di Belanda, Adelaide United bahkan menolak mentah-mentah kehadiran Doan Van Hau bermain Liga Australia.
"Klub kami di Australia juga terkejut ketika Van Hau menjalani debutnya di Heerenveen. Di Australia, tentu saja, mereka menonton banyak turnamen Asia. Van Hau, dulu tampil di tim muda Vietnam," kata Gertjan Verbeek.
"Carl Veart, asisten saya berkata: Orang itu bahkan tidak cukup baik untuk tim kami. Setelah itu, saya menyadari Van Hau tidak cukup baik untuk Heerenveen dan Belanda. Jika Van Hau bergabung dengan Adelaide United bagiku juga sulit untuk dipilih," ucapnya menambahkan.
Bagi sebagian pendukung Timnas Indonesia mungkin beranggapan kegagalan Doan Van Hau di Belanda karena ia mendapatkan karma.
Pasalnya, pada final SEA Games 2019 lalu Doan Van Hau sengaja mencederai kaki Evan Dimas yang membuat Timnas Indonesia harus dibabat 0-3 oleh Vietnam.