INDOSPORT. COM - Membahas soal calon pemilik anyar Newcastle United, Pangeran Salman, rasanya akan cukup menarik bila membandingkannya dengan eks bos Inter Milan, Erick Thohir.
Sepak bola Inggris belakangan memang sedang heboh dengan kabar terkait niat Pangeran Salman membeli Newcastle United. Bahkan, isu yang berkembang, Pangeran Salman tinggal selangkah lagi menyelesaikan proses negosiasi, agar dikatakan sah sebagai pemilik The Magpies.
Pangeran Salman awalnya tertarik dengan klub Liga Inggris lainnya, Manchester United. Namun tawaran Pangeran Salman sebesar 3,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 63 triliun, pada 2018 lalu, ditolak mentah-mentah oleh pemilik Manchester United, keluarga Glazer.
Tak berhenti memburu, Pangeran Salman kemudian mengalihkan bidikan kepada Newcastle United. Bekerja sama dengan konglomerat Inggris, Rueben Brothers, Pangeran Salman kini sedang menjajaki kemungkinan mengakuisisi saham mayoritas Newcastle United, dari pemiliknya, Mike Ashley, lewat sodoran dana sebesar 300 juta pound sterling, atau sekitar Rp5,9 triliun.
Kisah Pangeran Salman yang begitu heboh, mengingatkan kita tentang kiprah Erick Thohir. Pengusaha yang kini menduduki jabatan Menteri BUMN Republik Indonesia, pada 2013 lalu pernah pula beraksi membeli klub sepak bola top Eropa.
Kala itu, Erick Thohir mengakuisisi saham mayoritas raksasa Serie A Italia, Inter Milan. Erick Thohir membeli Inter Milan dari presiden klub Massimo Moratti, dengan mahar 350 juta euro, atau bila dikonversi dengan kurs sekarang, setara Rp5,9 triliun, kemudian benar-benar menjualnya lagi pada 2019.
Secara perbandingan biaya yang dikeluarkan untuk membeli klub, Pangeran Salman dan Erick Thohir kurang lebih sama. Namun, keduanya pasti memiliki jumlah kekayaan pribadi yang berbeda.
Pangeran Salman
Pangeran Salman disebutkan situs Mirror, memiliki kekayaan pribadi sebesar 7 miliar pound sterling atau sekitar Rp136 triliun. Sungguh besar, tapi itu belum termasuk kekayaan dari sumber-sumber lainnya.
Seperti laporan New York Times, Raja Salman memiliki rumah mewah di Prancis seharga 300 dollar AS juta atau sekitar Rp4,5 triliun. Ia juga punya kapal yacht mewah dengan harga menyentuh angka 500 juta Dollar AS atau sekitar Rp7,5 triliun.
Pangeran Salman punya jabatan pula sebagai Direktur di Dana Investasi Publik (Public Investment Fund) Arab Saudi. Aset dari Dana Investasi Publik Arab Saudi yang dikelola Pangeran Salman mencapai 260 miliar pound sterling.
Erick Thohir
Erick Thohir selaku pejabat negara, Menteri BUMN, tentu wajib melaporkan harta kekayaannya. Per 15 Januari 2020, KPK mengumumkan total kekayaan pribadi Erick Thohir menyentuh angka Rp2,31 triliun.
Erick Thohir memiliki harta berupa rumah, bangunan, atau tanah dengan nilai total Rp242,5 miliar. Soal kendaraan, Erick Thohir memiliki mobil mewah Mercedes Benz S400L 2016 seharga Rp 2,5 miliar, serta Mercedes Benz S Class 2017 yang nilainya Rp1,3 miliar
Laporan KPK juga memperlihatkan harta surat berharga Erick Thohir senilai Rp1,69 triliun. Beberapa angka tadi masih tampak kalah jumlahnya dari harta kekayaan yang dimiliki Pangeran Salman.