INDOSPORT.COM – Mohamed Zidan merupakan salah satu anak kesayangan pelatih Jurgen Klopp dari Mesir sebelum hadirnya Mohamed Salah.
Awal kebersamaan Zidan dengan Klopp terjadi pada musim 2005/06 silam, di mana saat itu keduanya masih bertugas sebagai pemain dan pelatih klub Bundesliga Jerman, Mainz 05.
Meski sempat dipinjamkan setengah musim ke Werder Bremen, namun Zidan tampil lebih mentereng ketika kembali ke Mainz 05.
Bagaimana tidak, menurut laporan situs Transfermarkt, pria yang kini berusia 36 tahun tersebut berhasi mencatatkan 13 gol dari 15 pertandingan Bundesliga Jerman.
Penampilan apiknya itu membuat Hamburg SV tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya. Setelah dua musim di Hamburg, Zidan akhirnya kembali ke pelukan Klopp.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut langsung memboyong Zidan ketika dirinya baru menjabat sebagai juru taktik Borussia Dortmund pada musim 2008/09 silam.
Zidan sendiri berhasil menorehkan 15 gol dan 10 assists dari 73 pertandingannya selama kurang lebih empat musim bertahan di Dortmund.
Sayangnya, penampilan Zidan mulai menurun ketika dua musim terakhirnya di Dortmund. Terhitung, ia hanya tampil 10 kali tanpa mencetak gol dalam dua musim tersebut.
Pada pertengahan musim 2011/12, Zidan akhirnya dilepas ke Mainz 05. Penampilannya terbilang cukup apik di sana, dengan torehan 7 gol dan 2 assists dari 12 pertandingan.
Terlepas dari penurunan performa Zidan di penghujung kerja samanya dengan Klopp, namun sang pemain menjadi salah satu faktor yang membuat pelatih Jerman itu sukses di Bundesliga.
Sosok Zidan memberikan dampak katalik bagi Klopp di kasta tertinggi sepak bola Jerman. Mengingat, Zidan menjadi salah satu motor serangan Klopp.
Dirinya bisa memainkan peran di berbagai posisi, seperti penyerang, second striker, pemain sayap kanan-kiri, dan gelandang serang. Ini tentunya menjadi favorit Klopp.
Tak hanya sekedar bekerja di lapangan, nyatanya Klopp dan Zidan memiliki hubungan yang cukup baik di luar sepak bola. Klopp mengaku bahwa dirinya selalu mengontak Zidan beberapa kali.
Klopp tetap menjaga komunikasi dengan Zidan, meski saat itu sang pemain tengah bermain bersama Timnas Mesir di ajang Piala Konfederasi 2009 silam.
Pelatih yang menjuarai Liga Champions bersama Liverpool musim lalu ini juga memuji performa apik Zidan saat Mesir berhadapan dengan Brasil.
“Saya telah melakukan kontak dengan Zidan beberapa kali dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan tetap di Dortmund.”
“Jelas bahwa penampilannya yang bagus melawan Brasil telah membangkitkan minat pada kepribadiannya, tetapi saya sangat mengharapkannya,” ujar Klopp beberapa tahun lalu.
Sekedar informasi, saat itu Zidan menjadi salah satu bintang dalam pertandingan Mesir vs Brasil. Meski kalah 3-4, namun Zidan mampu mencatatkan brace ke gawang Julio Cesar.
Zidan Lebih Baik dari Mohamed Salah
Hal yang mengejutkan terucap dari mulut Zidan pada awal Januari 2020 kemarin. Ia mengungkapkan bahwa Klopp menganggapnya lebih baik ketimbang Mohamed Salah.
Zidan mengklaim dirinya pernah diberikan pujian setinggi langit oleh Klopp sampai 100 kali, bhawa ia jauh lebih hebat ketimbang Salah.
"Klopp memberitahu saya bahwa saya jauh lebih baik dibandingkan Salah 100 kali, tapi saya perlu untuk menjadi lebih profesional," ujarnya kepada ON Sport.
"Klopp bilang pada saya, saya punya bakat besar dan skill, tapi saya harus lebih berkonsentrasi. Jika saya melakukan ini, saya bisa menjadi salah satu pemain terbaik dunia," lanjutnya.
Meski mendapatkan pujian tersebut Zidan mengakui bahwa dirinya masih kalah dari Salah soal komitmen dan sikap profesional. Baginya, Salah lebih professional dari dirinya.
"Saya harus lebih berdedikasi saat pelathan dan lebih profesional untuk mencapai level Salah di masa lalu.”
“Salah lebih profesional dibandingkan saya dan lebih berdedikasi pada sepak bola seperti Ronaldo dan Messi," tutupnya.
Anak kesayangan Klopp dari Mesir ini diketahui telah gantung sepatu. Menurut Transfermarkt, Zidan terakhir kali membela klub Mesir, Entag El Harby.