INDOSPORT. COM - Gelandang Liga Italia, Emir Eranoto, mungkin memiliki peluang untuk gabung klub Liga 1 2020, Persebaya Surabaya.
Emir Eranoto, sosoknya merupakan bakat muda Indonesia yang kini mentas di Eropa. Gelandang berusia 19 tahun itu, membela klub kasta keenam Liga Italia, San Marco Juventina.
Sudah sejak 2018 lalu, Emir merantau ke Italia. Pertama kali datang, Emir gabung ISM Academy, barulah pada musim panas 2019 hijrah ke San Marco Juventina dan dikontrak setahun.
Kontrak Emir bersama San Marco Juventina ternyata akan segera habis Juni nanti. Namun hingga sekarang, Emir belum jua mendapatkan perpanjangan kontrak.
Andai benar-benar dilepas oleh San Marco Juventina, Emir belum tahu pasti ke klub mana akan melanjutkan karier. Saat ini, Emir masih mendiskusikan terlebih dulu soal masa depan karier sepak bola dengan keluarganya.
"Rencana buat ke depannya belum tahu sih untuk sementara, mau banyakin waktu buat diskusi dulu bersama keluarga entah itu akan ke Eropa lagi atau stay di Indonesia," ujar Emir kepada INDOSPORT.
Emir menyebutkan ada kemungkinan dirinya menetap di Indonesia. Artinya, Emir ke depannya berpotensi menghiasi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Toh, Emir juga mengamini kalau tertarik untuk gabung klub Liga 1. Sembari berharap perpanjangan kontrak dari San Marco Juventina, Emir menunggu pula tim-tim peserta Liga 1 datang memberikannya tawaran bergabung.
"Excited banget sih sebenernya kalo ada tawaran dari klub lokal, ya semoga saja ada tawaran, karena saya juga pengen deket sama keluarga," ungkap Emir kepada INDOSPORT.
Lalu, siapakah kira-kira klub Liga 1 2020 yang bakal menampung Emir? Opsi yang mungkin cocok untuk Emir adalah Persebaya Surabaya.
Peluang Emir Gabung Persebaya
Secara tradisi, Persebaya Surabaya belakangan gemar mengandalkan pemain-pemain muda. Sebut saja Supriadi, Hambali Tholib, Koko Ari, dan Rachmat Irianto. Keempat nama itu usianya masih di bawah 20 tahun, tapi pada musim Liga 1 2020 menjadi andalan skuat Bajul Ijo.
Rachmat Irianto misalnya, sedari musim lalu menjadi salah satu pemain muda Persebaya yang kariernya cukup bersinar. Peran Rachmat Irianto sepanjang Liga 1 2019 tampil dalam 17 laga, dan bahkan pernah sekali dipercaya sebagai kapten tim.
Emir yang masih berusia 19 tahun, tentu bisa pula mendapatkan kesempatan serupa seperti Rachmat Irianto. Toh, Emir punya pengalaman bermain di Liga Italia, yang diyakini membuat kemampuannya kian spesial.
Pada tahun 2017, Emir pernah pula menimba ilmu sepak bola bersama pemusatan latihan Barcelona di Sydney, Australia. Emir kala itu tampil mencolok, dan menggoda hati pelatih Barcelona untuk mengajaknya ke Spanyol.
"Waktu itu pelatih dari Barcelona yang menangani saya namanya Herman sama Stephens, saya juga dilatih saya Jordi, pelatih yang lebih tua," ujar Emir.
Namun Emir menolak kesempatan dari Blaugrana. Alasannya, Emir belum menyelesaikan pendidikan formalnya di Indonesia, sehingga mau tak mau dirinya harus menampik pinangan gabung La Masia.
"Habis ikut latihan di Sydney ini ditawarin ke Spanyol. Sebenarnya saya punya peluang untuk dikontrak La Masia Barcelona," jelas Emir.
"Kalau mengambil tawaran Barcelona terus tidak lulus, pas pulang ke Indonesia lagi harus mengambil paket C, soalnya saya waktu itu masih kelas dua (SMA)," tambahnya.
Berkat segala rekam jejaknya itu, Emir bukan mustahil bakal jadi jenderal lini tengah Persebaya. Terlebih, Emir punya latar belakang yang dekat dengan skuat Bajul Ijo.
Tahun 2018, sebelum berangkat terbang ke Italia, Emir berlatih bersama skuat Persebaya U-19. Emir juga berasal dari Surabaya, sehingga sejak kecil dirinya memimpikan untuk membela Persebaya di pentas sepak bola Indonesia.
"Pernah di Persebaya tahun lalu, cuma latihan saja buat jaga kondisi fisik sebelum berangkat ke Italia. Waktu itu Liga 1 U-19 belum mulai kalau tidak salah," ungkap Emir
"Mungkin beberapa orang belum tahu ya kalo saya orang Surabaya. Persebaya adalah salah satu tim impian saya yang ingin banget bela di masa depan," lanjutnya.
Bayangkan saja, Emir yang menyimpan kecintaan terhadap Persebaya, pasti bakal main sepenuh hati jika diberi kesempatan. Sekarang tinggal kita nantikan saja, apakah Emir nantinya bakal bisa gabung Persebaya?