Liga Indonesia

Apabila Ditawari Posisi Sekjen PSSI, Begini Sikap CEO PSIS

Minggu, 19 April 2020 19:24 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ternyata belum memiliki keinginan untuk menjadi sekjen PSSI. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ternyata belum memiliki keinginan untuk menjadi sekjen PSSI.

INDOSPORT.COM – CEO klub Liga 1 PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ternyata belum memiliki keinginan untuk menjadi sekjen PSSI.

Kursi sekjen PSSI saat ini memang tengah kosong pasca-Ratu Tisha memutuskan mengundurkan diri pada Senin (13/04/20) yang diumumkan melalui laman Instagram pribadi @ratu.tisha.

Menurut Yoyok Sukawi, walaupun dirinya cukup kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia dan cukup potensial apabila menjadi kandidat, dia belum tertarik karena masih ingin membangun PSIS di Kota Semarang.

Yoyok Sukawi sendiri memang mengurusi sepak bola sejak usianya masih cukup muda. Di tahun 2000an, pria yang saat ini juga menjabat Exco PSSI ini sudah menjadi manajer PSIS. Di tahun 2005 dan 2006, ia sudah pernah mengantarkan Laskar Mahesa Jenar menjadi juara ketiga dan runner up Liga Indonesia.

“Apabila ada yang ingin saya menjadi sekjen saya ucapkan terima kasih, namun nampaknya saya masih ingin fokus dulu di daerah. Saya ingin besarkan PSIS dulu dan sepak bola di sini,” tutur Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (19/04/20).

“Yang lain masih banyak yang pantas dan kalau bisa sekjen yang baru harus orang yang menetap di Jakarta karena urusan kesekjenan itu banyak sekali dan cukup menyita waktu,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi lantas berharap sekjen PSSI yang baru harus bisa membawa organisasi tersebut lebih baik dan tentunya memiliki ide-ide brilian untuk memajukan sepak bola Indonesia.