INDOSPORT.COM - Rumor bakal digelarnya turnamen pengganti kompetisi yang mandeg kembali mendapat reaksi negatif. Kali ini, giliran suporter klub Liga 2 Persis Solo, Pasoepati yang melihat ajang itu bakal tak efektif jika digelar.
Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo menjelaskan, opsti liga pengganti tak ideal mengingat kemungkinan besar tanpa adanya promosi dan degradasi. Hal tersebut bakal berdampak pada kualitas turnamen itu sendiri.
"Saya rasa lebih baik menunggu sampai pandemi Corona ini selesai dulu. Setelah itu baru kompetisi Liga 2 yang tertunda kembali berlanjut," kata pria yang akrab disapa Rio itu, Minggu (19/04/20).
"Semua klub di Liga 2 pasti berharap bisa mendapat tiket promosi. Apalagi termasuk Persis yang sudah mengeluarkan uang banyak, tentu inginnya pasti naik kasta," tambahnya.
Meski demikian, Rio tak memungkiri penyebaran virus Corona membuat masa depan kompetisi sepak bola Indonesia menjadi tak menentu.
Apalagi pemerintah masih menerapkan status siaga darurat yang berimbas pada penghentian segala aktivitas yang menghadirkan banyak massa, termasuk pertandingan sepak bola.
"Sangat disayangkan apabila kompetisi nanti tidak berlanjut. Namun sekarang kita fokus dulu agar pandemi ini selesai secepatnya agar ada harapan liga bisa dilanjutkan," tegas Rio.
Persis Solo memang jadi klub yang paling siap menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini. Bagaimana tidak, tim Laskar Sambernyawa sudah membentuk tim sejak awal tahun.