INDOSPORT.COM – Kosongnya kursi sekjen PSSI sepeninggal Ratu Tisha yang mengundurkan diri ternyata menjadi sorotan anggota Komisi X DPR RI yang selama ini membidangi olahraga.
Menurut salah satu anggota komisi X DPR RI dari Dapil I Provinsi Jawa Tengah, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, rekan-rekannya di parlemen cukup intens menanyakan posisi sekjen pada saat rapat.
“Ya posisi sekjen kan memang penting di PSSI. Rekan-rekan di Komisi X selalu menanyakan hal ini pada setiap kami rapat,” tutur pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (19/04/20).
“Mereka memang memberi perhatian khusus pada posisi Sekjen PSSI, tiap kali rapat itu selalu dibahas,” imbuhnya.
Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa Komisi X DPR RI juga banyak memberi saran tentang sosok sekjen PSSI pengganti Ratu Tisha.
Beberapa kriteria yang diusulkan Komisi X DPR RI untuk menjadi anggota sekjen PSSI antara lain orangnya harus organisatoris dan kemudian paham akuntasi dan administrasi.
“Rekan-rekan Komisi X memang mengusulkan bahwa sekjen PSSI yang baru harus memiliki kriteria tertentu dan harus paham sepak bola. Tidak cuma seneng lo, namun paling tidak punya sertifikat workshop sepak bola internasional maupun nasional,” ungkap Yoyok Sukawi.
Walaupun tidak memiliki kewenangan soal kebijakan di PSSI, Komisi X DPR RI selama ini memang menjadi mitra PSSI di tingkat parlemen.
Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI beberapa waktu lalu juga sempat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi X membahas sepak bola nasional yang terdampak akibat Covid-19.
Selain itu, Komisi X DPR RI juga diisi oleh beberapa pegiat sepak bola Indonesia seperti Yoyok Sukawi (Anggota Exco PSSI dan CEO PSIS), Abdul Hakim Bafagih (CEO Persik Kediri) dan Djohar Arifin Husin (mantan ketum PSSI).