INDOSPORT.COM – Penyerang andalan klub Serie A Liga Italia, Inter Milan, Romelu Lukaku, menutup peluang dirinya akan kembali berkarier di Liga Inggris.
Romelu Lukaku berhasil bangkit dari keterpurukan yang dialaminya bersama Manchester United di Liga Inggris. Di bawah asuhan Antonio Conte, penyerang asal Belgia itu tampil subur dengan 23 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Catatan itu bahkan sudah melampaui jumlah golnya musim lalu bersama The Red Devils, ketika ia hanya mencetak 15 gol dari 45 pertandingan sepanjang musim 2018-2019.
Secara khusus, ia memuji Antonio Conte yang punya andil besar dalam membangkitkan kembali kariernya. Ia bahkan menyebut mantan manajer Chelsea dan Juventus itu sebagai sosok yang pandai memotivasi.
“Ketika kami tertinggal 0-2 dari AC Milan, Conte sama sekali tidak mengamuk. Dia hanya memberi tahu kami apa yang harus dilakukan, di mana kami bisa mencari ruang, dan kemudian kami tinggal melaksanakannya,” ungkap Lukaku seperti dilansir Football Italia.
Hebatnya, dalam laga tersebut. motivasi yang diberikan Antonio Conte berbuah hasil manis. Inter berhasil membalikkan kedudukan sehingga mampu mengalahkan AC Milan 4-2.
Lebih lanjut Lukaku mengaku sudah betah di kota Milan dan tidak ingin kembali ke Inggris meski menghabiskan sebagian besar kariernya di sana dan masih mengenang baik momennya di Everton.
“Saya rasa tidak (akan kembali ke Inggris). Tapi saya menyukai masa-masa yang saya habiskan di Everton, sungguh," ujarnya.
“Kedua pengalaman bersama Chelsea dan Manchester United adalah pengalaman yang bagus. Orang-orang bisa bilang keduanya jelek untuk saya, tapi di salah satu klub itu hal yang bagus, memberi saya kesempatan untuk datang ke Inggris dan belajar dari para idola saya,
“Klub yang satu lagi datang pada saat yang tepat untuk saya meningkatkan level dan bermain di Liga Champions," pungkasnya.
Seperti diketahui, Romelu Lukaku didatangkan Chelsea pada tahun 2011 setelah tampil gemilang bersama klub negara asalnya, Anderlecht. Namun ia gagal menyegel tempat di skuat inti The Blues dan justru dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton sebelum dipermanenkan The Toffees.