Liga Indonesia

Jika Liga 1 Dilanjutkan, Statistik Ini Bisa Bawa Bali United Geser Persib Bandung

Senin, 20 April 2020 01:01 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Coro Mountana
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Jika Liga 1 Dilanjutkan, Statistik Ini Bisa Bawa Bali United ke Puncak Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Jika Liga 1 Dilanjutkan, Statistik Ini Bisa Bawa Bali United ke Puncak

INDOSPORT.COM – Bali United punya potensi untuk kembali ke puncak lagi dengan menggeser Persib Bandung andai kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan. Dari delapan laga yang dijalani, statistik menunjukan Serdadu Tridatu punya segala cara untuk mencetak gol sehingga bisa kembali ke puncak.

Delapan partai dari tiga ajang berbeda sudah dilakoni Bali United. Dua dari kualifikasi Liga Champions Asia, tiga dari Piala AFC dan tiga dari Liga 1 2020.

Dari delapan partai, Bali United memang menorehkan catatan buruk. Ada 16 gol yang bersarang ke gawang Bali United. Catatan terbesar datang dari kekalahan 0-5 dari Melbourne Victory dan 0-4 dari Ceres Negros.

Namun, Bali United juga punya catatan mentereng soal mencetak gol. Total 15 gol dicetak skuat Bali United. Melvin Platje paling dominan dengan telah mencetak enam gol di antaranya.

Sembilan gol lain datang dari Ilija Spasojevic (2 gol), Stefano Lilipaly (2 gol), Rahmat (2 gol), Lerby Eliandry, M Sidik Saimima dan Willian Pacheco. 

Dominasi mencetak gol memang ada di sektor depan tapi, sektor lain ternyata juga bisa mencetak gol. Statistik ini jadi modal penting ketika Liga 1 dilanjutkan, Bali United bisa mengulang dominasinya lagi dengan kembali ke puncak yang saat ini digenggam Persib Bandung.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengatakan gol memang tak harus datang dari sektor penyerangan. Di Bali United, ada sosok Pacheco yang punya postur bagus dan bisa memanfaatkan situasi bola mati.

"Willian punya postur tinggi. Kita banyak latihan dari bola mati buat dia bisa cetak gol," terang Teco, Sabtu (18/4/20).

Sayangnya, hingga kini Liga 1 belum jelas kelanjutannya. PSSI dan Liga Indonesia Baru (PT LIB) masih menunggu keputusan pemerintah terkait masa darurat virus corona, yang hingga kini masih bertahan pada 29 Mei 2020.