INDOSPORT.COM - Calon klub sepak bola Liga 3 RedBull Depok FC bakal datangkan 2 pemain naturalisasi dalam upaya serius sambut musim 2020.
Hal tersebut diumumkan langsung lewat salah satu unggahan sebuah gambar di akun media sosial Intagram resmi RedBull Depok FC baru-baru ini.
"Tidak boleh menggunakan pemain asing, RedBull Depok FC manfaatkan dua pemain naturalisasi," bunyi isi gambar yang diunggah.
RedBull FC Depok mengaku patuh terhadap peraturan yang ada di Liga 3 karena sudah jadi bagian napas sepak bola Indonesia dan dunia, yaitu fair play.
"Dua pemain naturalisasi sedang menjalani penjajakan di negara yang tidak bisa kami sebutkan," sambung pernyataan RedBull Depok FC.
Terakhir pihaknya juga meminta kepada masyarakat penggila sepak bola untuk tetap mendukung upaya yang tengah dilakukan oleh RedBull Depok FC.
Tak lama berselang, RedBull Depok FC memberikan sebuah teka-teki siapa salah satu pemain naturalisasi yang bakal didatangkan dalam waktu dekat.
Kisi-kisi pertama memperlihatkan kalau pemain naturalisasi tersebut sempat membela klub asal Samarinda Borneo FC di Liga 1 musim 2018 lalu.
Pada musim tersebut, Borneo FC memiliki dua pemain naturalisasi, yakni bek sayap kanan sekalgus kapten Diego Michiels dan bek tengah Mohammadou Al Hadji Adamou.
Di sisi lain, sederet netizen pun memenuhi kolom komentar unggahan tersebut serta menuliskan nama Al-Hadji kala menebak siapa pemain naturalisasi yang didatangkan RedBull Depok FC.
Meski hal tersebut belum bisa dibenarkan secara pasti lantaran manajemen RedBull Depok FC belum mengumumkan secara resmi kepada publik.
Sebelumnya RedBull Depok FC mendadak viral usai muncul di saat kompetisi sepak bola Indonesia tengah berhenti sementara akibat wabah virus corona (COVID-19).
RedBull Depok FC baru hadir lewat beberapa platform media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan You Tube, Selasa (14/04/20) pekan lalu.
Pihak RedBull Depok FC pun turut memberikan klarifikasi kalau pihaknya sangat serius dalam menghadirkan klub ini agar bisa eksis di Liga 3 2020.
Poin pertama menjelaskan bahwa RedBull Depok FC tengah persiapan. Poin kedua, klub ini tengah penjajakan akuisisi dengan beberapa peserta Liga 3 Jawa Barat baik serie 1 dan 2.
"Bahwa proses akuisisi klub harus kami lakukan karena Asprov Jawa Barat sebagai penyelenggara Liga 3 tidak menerima pendaftaran baru peserta baik di serie 1 dan 2," tulis RedBull Depok FC.
Poin terakhir, manajemen RedBull Depok FC juga mengaku belum melaporkan keberadaan klub ini ke Askot PSSI Depok dan Asprov PSSI Jawa Barat.
Sedangkan Askot PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi, mengatakan belum mengetahui keberadaan klub tersebut dan segera mencari informasi untuk berkomunikasi dengan RedBull Depok FC.
"Sejauh ini di wilayah naungan kami itu hanya ada Depok United, Persikad 1999, dan Persipu. Tiga itu yang melakukan koordinasi dengan Askot PSSI Depok," imbuh Meiyadi ke pewarta, Selasa (14/04/20).
Di sisi lain orang dalam RedBull Indonesia (enggan disebut namanya) menyatakan pihaknya tidak memiliki hubungan kerja sama atau apapun dengan klub bernama RedBull Depok FC.