INDOSPORT.COM - Polemik gaji menghantam tubuh tim Liga 2, Persis Solo. Manajemen dikabarkan belum membayarkan hak pemain untuk bulan Maret.
Fakta itu diungkapkan bek naturalisasi, Bruno Casmir yang kecewa dengan sikap tim Laskar Sambernyawa. Kondisi itu disebut Bruno juga dialami seluruh pemain Persis.
"Manajemen sangat tidak profesional karena sampai hari ini tidak ada niatan membayar gaji. Saya mewakili pemain sangat kecewa dengan sikap manajemen," kata Bruno, Selasa (21/04/20).
Pemain berusia 33 tahun itu memaparkan, seharusnya gajian tiap bulan dibayarkan per tanggal 4. Artinya, gaji dari manajemen Persis terlambat lebih dari dua pekan.
Bruno menjelaskan, pemain memang menginginkan gaji penuh sesuai kontrak untuk bulan Maret. Sebab, eks Arema Indonesia itu menilai tim beraktivitas secara penuh hingga pertengahan bulan sebelum kompetisi dihentikan.
"Kalau April, Mei dan Juni, tidak masalah sesuai SK PSSI (25 persen gaji). Namun sampai sekarang untuk bulan Maret saja kita belum terima," kecamnya.
"Kami ingin gaji untuk bulan Maret segera dibayarkan. Karena ini juga untuk kebutuhan hidup kami bersama keluarga," harapnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari manajemen Persis Solo. INDOSPORT mencoba menghubungi CEO Azmy Al-Qomar melalui pesan whatsapp namun tidak ada respons.