Liga Indonesia

Mandul di Awal Liga 1, Yevhen Budnik Bukti Perjudian Gagal Persita?

Selasa, 21 April 2020 19:03 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Bobby Abdullah/Media Persita
Kontribusi striker asing Persita Tangerang, Yevhen Budnik sempat dipertanyakan oleh penggemar. Dari tiga pekan awal Liga 1 2020, ia belum juga mencetak satu gol pun, meski selalu dimainkan sejak awal laga. Copyright: © Bobby Abdullah/Media Persita
Kontribusi striker asing Persita Tangerang, Yevhen Budnik sempat dipertanyakan oleh penggemar. Dari tiga pekan awal Liga 1 2020, ia belum juga mencetak satu gol pun, meski selalu dimainkan sejak awal laga.

INDOSPORT.COM - Kontribusi striker asing Persita Tangerang, Yevhen Budnik sempat dipertanyakan oleh penggemar. Dari tiga pekan awal Liga 1 2020, ia belum juga mencetak satu gol pun, meski selalu dimainkan sejak awal laga.

Sejak awal kedatangannya, Yevhen mulai disoroti lantaran langsung dikontrak klub meski minim pengalaman di sepak bola Tanah Air, bahkan Asia Tenggara maupun Asia. Beberapa suara sumbang mempertanyakan kenapa striker Ukraina itu tak diseleksi terlebih dahulu.

"Memang belum pernah main di sini (Indonesia) dan pertimbangannya banyak. Mungkin yang sudah pernah main di sini minta budgetnya tinggi jadi itu dilihat juga, saya gak mau satu pemain tapi pemain lain tak terbayarkan karena tim tidak akan kondusif," tutur pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro.

"Kalau pemain asing saya lihat lewat aplikasi yang kami punya. Kami bisa tahu berapa statatistiknya, berapa menit bermainnya musim lalu, gol dan assistnya," imbuhnya menyoal rekrutan pemain asing tanpa seleksi termasuk Yevhen.

Yevhen langsung menjadi andalan Persita saat menjalani Liga 1 2020. Di pekan pertama, ia berhasil menjebol gawang Bali United, namun dianulir karena posisinya offside.

Selanjutnya, di pekan kedua, Yevhen kembali gagal membobol gawang PSM Makassar, setelah sepakannya hanya membentur mistar gawang. Lalu di pekan ketiga, pemain 30 tahun itu tak kunjung mencetak gol ketika away ke Tira Persikabo, namun mampu membuat satu assist.

"Buat saya itu (cetak gol) tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah bagaimana membantu tim meraih tiga poin. Tapi saya akan coba fokus dan membuat gol," ujar Yevhen saat disinggung soal produktivitasnya.

"Tidak masalah, saya akan segera mencetak gol. Saya tidak peduli soal itu (tekanan)," imbuhnya.

Kontribusi Yevhen Budnik pun mulai dibandingkan dengan rekan senegaranya, Yevhen Bokhashvili yang kini membela klub Liga 1 lainnya, PSS Sleman. Nama terakhir cukup moncer di musim lalu dengan catatan 16 gol meski baru pertama kali berkarir di Indonesia dan Asia, serta musim ini telah mencetak satu gol dari tiga laga PSS Sleman.

Kurang gregetnya penampilan Yevhen Budnik disebabkan banyak faktor. Kurang padunya lini depan dan minimnya pemahaman gaya bermain dari tiap pemain turut mempengaruhi aksinya.

Mantan pemain Urartu itu sejatinya punya kekuatan tersembunyi lewat sepakan keras jarak jauh dan posturnya yang tinggi tegap. Sayangnya, ia tak punya banyak kesempatan untuk menunjukan kualitasnya dalam tiga pekan awal Liga 1 2020 dan terlihat kebingungan karena tak dapat suplai bola matang.

Berdasarkan catatan soccerway, musim  lalu Yevhen Budnik tampil cukup bagus. Ia mencetak 14 gol dalam 23 penampilannya. Jadi, menarik ditunggu kebangkitan pesepak bola asal Ukraina itu jika Liga 1 2020 dilanjutkan usai pandemi virus corona.

Sementara itu, Persita Tangerang sejauh ini baru menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2020, sebelum kompetisi vakum sementara akibat pandemi virus corona. Tim promosi itu baru meraih dua hasil imbang kontra Bali United dan PSM Makassar, serta sekali kalah dari Tira Persikabo.