INDOSPORT.COM - Momen langka sempat terjadi ketika Luis Suarez sukses kangkangi Lionel Messi sebagai pemain terbaik klub LaLiga Spanyol, Barcelona. Bagaimana tidak, dirinya sempat punya andil dalam tujuh gol Blaugrana di satu laga.
Aksi langka ini sendiri terjadi pada LaLiga Spanyol 2015-2016 lalu ketika Blaugrana menghadapi Deportivo La Coruna di laga tandang. Seperti biasa, Barcelona mampu tampil perkasa dengan menghabisi tuan rumah 8-0.
Mengambil tempat di Estadio Municipal de Riazor, Barcelona memang cenderung tidak segan-segan untuk memenangkan pertandingan. Dilansir laman berita Give Me Sport, skuat Luis Enrique saat itu mampu mendominasi lewat penguasaan bola 62 persen.
Tak hanya mendominasi jalannya permainan, Luis Suarez justru mampu tunjukkan kapasitasnya sebagai striker andalan Barcelona. Pasalnya, penyerang asal Uruguay ini mampu berkontribusi dalam tujuh gol lewat quattrick dan tiga assist.
Sejak pertandingan dimulai, Suarez langsung membuka keunggulan pada menit ke-11 berkat sepakan pojok Ivan Rakitic. Selang 13 menit, lagi-lagi Suarez mampu manfaatkan peluang lewat kerja sama apik Andres Iniesta dan Messi sehingga Deportivo La Coruna tertinggal dua gol.
Suarez kembali menggila ketika menambah pundi-pundi gol pada menit ke-53 dan 64. Dirinya pun lantas membantu Messi, Neymar, dan Rakitic menambah tiga gol bagi bagi Barcelona dan ditutup lewat aksi solo run Marc Bartra.
Kedudukan berakhir dengan skor 8-0, kemenangan besar Barcelona atas Deportivo La Coruna. Hasil yang buat Blaugrana mampu puncaki klasemen LaLiga Spanyol ini nampak sebagai pelampiasan ketika mereka sempat kalah beruntun sebanyak tiga kali.
7 - Luis Suárez is the first player to have a hand in 7 goals in a La Liga game on 21st Century (4 goals, 3 assists). Predatory.
— OptaJose (@OptaJose) April 20, 2016
Sepak terjang Suarez sebagai predator lewat peran sertanya di tujuh gol itu membuat dirinya dinobatkan sebagai penyerang terbaik Barcelona selain Messi. Tak heran masa-masa trengginasnya di LaLiga Spanyol kala itu buat striker berusia 33 tahun tersebut diganjar penghargaan Pichichi.