INDOSPORT.COM - Pemain klub Liga 1 2020 Persiraja Banda Aceh, Muklis Nakata, bisa dikatakan menjadi pemain yang paling loyal d iantara pemain sepak bola Indonesia lainnya dewasa ini.
Sebab, umumnya para pemain berganti-ganti klub merupakan hal yang lumrah, namun tidak sama pemain satu ini. Muklis tetap setia bersama satu klub saja yakni Persiraja.
Saat berusia 12 tahun, Muklis pernah menimba ilmu di Persiraja Junior. Lalu, ia membela tim PON Aceh di usia 18 tahun, setelah itu perkuat PSAB Aceh Besar dan kemudian di 2008 kembali bergabung dengan Persiraja sampai saat ini.
Dengan 12 tahun sudah berseragam tim Laskar Rencong ini, Muklis mengaku memiliki banyak kenangan pahit serta manis dengan klub kebanggaan Aceh tersebut.
"Kenangan-kenangan manis yang pasti membawa Persiraja promosi dari Liga 2 kemarin ke Liga 1 sekarang. Selain itu 2010 saat kita promosi ke ISL. Tapi 2011 kita tidak sempat merasakan ISL karena dualisme sepak bola Indonesia saat itu," kata Muklis, kepada INDOSPORT, Senin (20/4/20).
Selain itu, pemain yang memiliki julukan dari nama legenda Jepang, Hidetoshi Nakata, ini juga memiliki kenangan pahit bersama Persiraja, selain prestasi yang baik turun.
"Setelah perjalanan ISL itu, Persiraja bisa dibilang dalam kondisi sakit-sakitan lah. Bahkan, kita pernah tak ada gaji. Itu adalah perjuangan besar bagi kita," lanjutnya.
Lebih lanjut, pemain berposisi gelandang ini juga menceritakan alasan dirinya sangat loyal dan menjadikan Persiraja satu-satunya klub yang dibelanya termasuk berwacana pensiun dengan Persiraja.
"Sebenarnya rasa cinta, satu hati. Karena saya sebagai warga putra daerah Aceh, Persiraja ini adalah tim kebanggaan orang Aceh," ungkapnya.
"Selian itu karena kami termotivasi senior-senior dulu seperti Abdul Musawir, Wahyu AW dan lainnya, inilah tim kebanggaan dan impian masa kecil kami," pungkasnya.