INDOSPORT.COM - Pemain Manchester City, David Silva dikabarkan akan segera hengkang dari Etihad di musim panas mendatang. Melihat kabar tersebut, Valencia siap memulangkan mantan pemainnya tersebut.
Menurut laporan dari ESPN, Valencia dikabarkan akan memulangkan pemain asli binaannya tersebut ke Mestella pada bursa transfer musim panas mendatang.
Pemain timnas Spanyol tersebut telah habis kontrak dengan Manchester City pada pertengahan tahun ini, tepatnya pada 30 Juni 2020.
Sebelumnya, David Silva telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2019/2020.
Pemain berusia 34 tahun itu menyampaikan kabar tersebut sebelum kompetisi musim 2019/2020 bergulir dan dirinya tidak memperpanjang kontraknya.
Melihat kabar bahwa David Silva berstatus bebas transfer, Valencia bersiap untuk memulangkan mantan pemainnya tersebut di musim depan.
Meski mantan pemainnya, Valencia mengalami banyak kesulitan untuk mendatangkan Silva dikarenakan memiliki pesaing yang cukup berat.
Klub-klub seperti Inter Miami (Amerika Serikat) dan Vissel Kobe (Jepang) menjadi pesaing berat bagi Los Che dalam mendatangkan David Silva.
Klub milik David Beckham Inter Miami telah menggoda David Silva untuk bermain di Major League Soccer (MLS) kasta tertinggi Liga Amerika Serikat.
Sedangkan, Vissel Kobe juga berpeluang mendatangkan David Silva, sebab sebelumnya sang pemain dikabarkan tertarik dengan Liga Jepang karena ada rekan setimnya di Spanyol Andres Iniesta.
Tak hanya itu, Valencia juga menghadapi kendala lain dalam memulangkan David Silva, yakni adanya pandemi virus corona yang semakin masif di Spanyol.
Kendati demikian, Valencia masih tetap optimis bahwa mereka bisa memulangkan mantan pemainnya tersebut ke Mastalla.
David Silva merupakan salah satu pemain senior di Manchester City, terhitung sejak 2010 lalu ia sudah berseragam The Citizens.
Selama satu dekade berseragam The Citizens, Silva mencatatkan 424 penampilan dengan mencetak 74 gol dan 137 assist. Namun, aksinya harus terhenti sebab Liga Inggris harus ditangguhkan akibat pandemi virus corona.