INDOSPORT.COM – Nama Akhlidin Israilov pernah menjadi bagian PSIS Semarang di paruh pertama Liga 1 2018 silam. Ia ketika itu direkomendasikan pelatih kepala Subangkit untuk melengkapi empat slot pemain asing Laskar Mahesa Jenar.
Namun seiring didepaknya Subangkit dari kursi pelatih kepala PSIS, pemain asal Kyrgystan ini bernasib kurang apik di klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini.
Masuknya pelatih asal Italia, Vincenco Alberto Annese ke PSIS membuat Akhlidin tidak dipakai dan hanya bermain satu kali sebagai starting eleven walaupun berstatus sebagai pemain asing.
Total, pemain Timnas Kyrgystan ini hanya bermain lima kali bersama PSIS dan tidak pernah sekali pun bermain selama 90 menit di Liga 1 2018.
Jebolan akademi Dynamo Kiev akhirnya didepan manajemen PSIS pada paruh musim kompetisi Liga 1 2018 dan posisinya diganti dengan Abou Bakr Al Mel asal Lebanon.
Usai didepak PSIS, Akhlidin akhirnya beberapa kali pindah klub. Berdasarkan situs Transfermarkt, ia sempat berseragam FK Andijon di Liga Uzbekistan dan UiTM FC di kasta kedua Liga Malaysia.
Di tahun 2020, pemain yang mencetak satu gol di Piala Asia tahun 2019 ini mencoba peruntungan ke klub kasta kedua Liga Thailand yakni Samut Sakhon.
Namun nampaknya Akhlidin kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya karena berdasarkan data di Transfermarkt, pemain yang fasih berbahasa Rusia ini belum pernah diturunkan klubnya.
Dari empat laga yang dilakoni Samut Sakhon, Akhlidin tidak pernah masuk ke dalam line up dan belum pernah merasakan bermain atau pun duduk di bangku cadangan.
Saat ini Samut Sakhon juga berada di zona merah kasta kedua Thailand karena baru mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan sebelum kompetisi ditunda akibat pandemi Covid-19.