INDOSPORT.COM – Media di Vietnam menyoroti langkah Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang mengesampingkan tiga wanita dengan menunjuk sekjen baru dari kaum pria.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara resmi mengumumkan Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI. Yunus Nusi menggantikan Ratu Tisha yang mengundurkan diri beberapa hari lalu.
Keputusan Mochaman Iriawan ini rupanya jadi sorotan media di Vietnam, Thanhnien. Media tersebut menyebut bahwa PSSI memupuskan harapan bahwa jabatan Sekjen bisa kembali diduduki oleh wanita, seperti sebelumnya.
Sebelum nama Yunus Nusi dikukuhkan sebagai Plt Sekjen PSSI, PSSI dirumorkan memang telah mengantongi tiga kandidat dari kaum hawa untuk menggantikan Ratu Tisha.
Tiga kandidat wanita itu yakni Annisa Zhafarina Qosasi, Liana Tasno dan Maaike Ira Puspita. Sama seperti Ratu Tisha, tiga calon tersebut juga memiliki latar belakang di bidang sepak bola.
Media Vietnam itu menekankan sosok Annisa Zhafarina Qosasi merupakan Wakil Presiden Madura United, tim yang kini berkompetisi di Liga 1 Indonesia.
Profil Liana Tasno juga tak mentereng. Sempat menjabat Direktur Branding dan Komunikasi untuk Indonesia dari 2017 hingga 2018, dia kini menjabat Wakil Presiden Komersial di klub Liga 2 PSIM Yogyakarta.
Sosok wanita ketiga, yakni Maaike Ira Puspita, yang sebelumnya merupakan Wakil Sekjen PSSI di bawah Ratu Tisha sejak awal 2020.
Sementara itu, Yunus Nusi sendiri sejatinya sudah tidak asing di persepakbolaan Indonesia. Saat ini, Yunus Nusi tercatat sebagai salah satu anggota Executive Committe (Exco) PSSI.
Yunus menjadi anggota Exco sejak tahun 2016. Namun, karier Yunus di PSSI sudah dimulai dari tahun 2013 ketika menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur. Jabatan ini sendiri masih dipegangnya sampai 2022 nanti.