INDOSPORT.COM - Perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2020 dimaknai berbeda oleh bek Timnas Putri Indonesia U-16, Shalika Aurelia Viandrisa. Ia terkenang akan sosok mantan Sekjen PSSI yang baru saja mundur dari jabatannya, yakni Ratu Tisha Destria.
Sebagaimana diketahui, Ratu Tisha baru saja melepas jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada 13 April lalu, dan resmi digantikan oleh Yunus Nusi. Salah satu peran penting Ratu Tisha selama menjabat adalah kebangkitan sepak bola putri dan lahirnya Liga 1 Putri 2019.
Kesan Ratu Tisha di tubuh sepak bola Indonesia begitu besar, hingga bek Timnas Putri U-16, Shalika Aurelia pun menganggap Ratu Tisha sebagai sosok Kartini masa kini. Pesepakbola 16 tahun itu sudah tak ragu lagi untuk mengejar cita-citanya menjadi pemain profesional.
"Saya mempunyai mimpi bahwa semua orang bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan, tidak peduli dengan umur, latar belakang ataupun gender. Sepak bola adalah cara saya untuk mencapai mimpi saya," jelas Shalika Aurelia saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT pada Rabu (22/04/20).
Bertepatan dengan momentum perayaan hari lahir Raden Ajeng Kartini, Shalika pun menyempatkan untuk berterima kasih pada sosok Ratu Tisha yang sudah membawa perubahan pada sepak bola Tanah Air, khususnya di ranah sepak bola putri.
"Untuk sepak bola putri di Indonesia, saya bahagia selama dua tahun terakhir ini sudah sangat banyak perkembangan, dan salah satu tokoh yang sangat membantu ini adalah Ibu Ratu Tisha."
"Dia telah membangkitkan sepak bola wanita di Indonesia setelah vakum lama. Saya dan banyak sekali wanita di Indonesia berterima kasih kepadanya," pungkas Shalika.
Namun, selama pandemi virus Corona di Tanah Air, Shalika Aurelia mengaku hanya berlatih fisik di sekitar rumah, karena tidak ada pemusatan latihan Timnas Indonesia maupun di klub. Saat ini ia mengaku sehat dan rutin berlatih setiap pagi dan sore hari.