INDOSPORT.COM - Asisten pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Herrie Setyawan, menanggapi pernyataan Bojan Hodak (head coach/pelatih kepala PSM) yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Dilansir dari New Straits Times, Bojan Hodak mengungkapkan kalau seluruh klub Liga 1 2020 termasuk PSM Makassar akan menderita bila kompetisi ditunda hingga tiga bulan.
Karena pernyataan tersebut, salah satu media Thailand, Siam Sport kemudian menuliskan kalau ramalan dari Bojan Hodak akan sangat mengerikan bila benar-benar terjadi.
Kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Herrie Sertyawan sendiri cukup santai menanggapi pernyaataan Bojan Hodak, sebab menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat wajar.
"Ya tidak apa-apa karena dia kan head coach, kalau saya cuma mengikut saja. Tidak bisa juga memaksa ke manajemen karena kami pun tidak tidak kerja," ungkapnya, Kamis (23/04/20).
Selain itu, Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, juga mengaku menerima gajinya yang dipangkas hingga 75 persen selama tiga bulan akibat Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi virus corona.
"Kami mengikuti saja bagaimana dari manajemen. Tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan, tidak tahu juga kalau dengan head coach," tutur mantan asisten pelatih Persib Bandung ini.
Saat ini, Herrie Setyawan tengah berkumpul bersama keluarganya di Kota Kembang, Bandung, sejak manajemen PSM Makassar menghentikan segala aktifitas klub pada akhir April lalu.