INDOSPORT.COM - Midfielder muda Arema FC, Muhammad Rafli menjalani debutnya sebagai pesepakbola profesional pada pekan kedua kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, 23 April 2017 lalu.
Kewajiban kepada setiap klub untuk menurunkan pemain U-23 sebagai starter, memberi berkah bagi pemain muda Arema FC itu.
Salah satunya Rafli, yang akhirnya mendapat kesempatan debut profesional pasca mentas dari Aji Santoso Internasional Football Academy alias ASIFA.
Rafli dipilih Aji Santoso sebagai starter kala Arema FC membekuk Bhayangkara FC. Pada postingan Wearemania di Instagram, Rafli menjalani debut saat tepat berusia 18 tahun, 4 bulan dan 29 hari.
Meski tak ikut mencetak gol dalam kemenangan 2-0 itu, dia setidaknya sudah merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi selama lebih dari satu babak.
Perannya sebagai pengawal lini tengah kemudian digantikan oleh Juan Pablo Pino, Marquee Player Arema FC asal Kolombia pada menit 65.
"Dengan jam terbang selama (65 menit) itu, saya rasa sudah luar biasa bagi Rafli," kata Aji Santoso seperti ditayangkan Indosport, pada Selasa (25/04/17) silam.
"Kalau sering diberikan jam terbang, mereka akan bisa lebih tinggi. Yang penting mereka sudah merasakan atmosfer kompetisi dulu," sambung Pelatih Arema FC di Liga 1 musim 2017 tersebut.
Kebijakan itu sendiri dilakukan PSSI untuk menunjang suplai pemain di Timnas U-23 yang akan bertarung di Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. Yaitu dengan mewajibkan setiap klub mengikat kontrak pemain U-23 minimal 7 pemain, dan memberikan status starting line up pada 3 diantaranya.
Tim Singo Edan memiliki 9 pemain untuk kategori U-23, yaitu Utam Rusdiana dan Ibnu Adam (kiper), Bagas Adi Nugroho dan Junda Irawan (bek), Muhammad Rafli, selain Hanif Sjahbandi, Dio Permana, Nasir (gelandang), Andrianto dan Dalmiansyah Matutu (striker).