INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, merayakan hari jadi mereka atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 pada Selasa (21/04/20) kemarin, sejak berdiri 21 April 1950 silam. Namun kelompok suporter setia PSMS yakni SMeCK memilih tak merayakannya di tengah pandemi virus corona.
Namun karena pandemi virus Corona yang tengah melanda Indonesia sehingga seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan sementara sampai 29 Mei 2020, PSMS tidak merayakan peringatan hari jadi mereka tersebut.
Hal itu juga dirasakan oleh kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan. Kelompok suporter itu juga tak bisa merayakan hari jadi klub kebanggaan mereka tersebut.
"Kami dari SMeCK Hooligan pinginnya sih merayakan ultah PSMS dengan meriah seperti tahun kemarin. Tapi kondisi seperti ini gak bisa. Jadi kami coba ziarah juga ke makam mantan pemain PSMS," kata Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, Rabu (22/04/20).
Lanjut Lawren, ia dan anggotanya tidak mau berkumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini karena mencoba mematuhi himbauan dari pemerintah untuk menghindari penyebaran dari wabah ini.
Maka dari itu, sambung Lawren, pihaknya berencana untuk membagi-bagikan masker kepada masyarakat sebagai bentuk perayaan HUT ke-70 PSMS tersebut.
"Kami masih ikut imbauan pemerintah jangan berkumpul-kumpul dulu. Makanya kami ingin bagi-bagi masker saja selama pengguna jalan yang belum punya masker," sebutnya.
Lebih lanjut di HUT ke-70 PSMS ini, kelompok suporter PSMS ini berdoa dan berharap tim berjuluk Ayam Kinantan ini dapat kembali ke kompetisi kasta tertinggi Liga 1 tahun depan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami sebagai suporter akan terus mengawal dan mendukung. Pastinya kami berharap PSMS kembali ke Liga 1 tahun depan," pungkasnya.