INDOSPORT.COM – Pelatih Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, I Putu Gede Swi Santoso menilai konsep turnamen hanya tepat untuk klub Liga 1, andai kompetisi musim ini tak dilanjutkan. Klub Liga 2 tak mendapat keuntungan dari kehadiran sebuah turnamen.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kini berada di ujung tanduk. Belum ada tanda-tanda pandemi virus corona mereda. Setiap harinya angka warga Indonesia yang terpapar corona terus bertambah.
Situasi ini membuat masa darurat corona yang awalnya sampai 29 Mei 2020, bisa saja diperpanjang lagi. Praktis, bila situasi ini terjadi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hampir pasti tak dilanjutkan.
Muncul wacana menggelar turnamen, sebagai pengganti kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Awalnya, turnamen ini dihelat untuk mengisi kegiatan, sembari menanti kompetisi musim depan.
Hanya saja, I Putu Gede menilai kompetisi berformat turnamen hanya cocok untuk klub Liga 1. Tak ada keuntungan yang didapat oleh klub Liga 2, jika ikut serta dalam sebuah turnamen
"Apa yang mau dicapai dari sebuah turnamen?. Mungkin kalau klub Liga 1 perlu ya sebuah turnamen. Tapi kalau klub Liga 2, pasti banyak yang keberatan, terutama dari segi finansial berat," ucap I Putu Gede, Rabu (22/4/20).
Sejauh ini, PSG sudah meliburkan para pemain. I Putu Gede meminta para pemain menggelar latihan mandiri. Dengan begitu, ketika corona mereda dan kompetisi bisa diputar lagi, kondisi pemain sudah siap.