INDOSPORT.COM – Meski dikenal sebagai legenda bagi AC Milan, Ricardo Kaka rupanya sempat ditawarkan ke Inter Milan sebelum akhirnya bergabung dengan Rossoneri.
Mantan pesepak bola Brasil, Ricardo Kaka, merupakan legenda hidup bagi klub Serie A, AC Milan. Ia diketahui sempat membela Milan selama 7 tahun yang terbagi dalam dua periode. Namun, meski demikian Kaka rupanya nyaris saja bergabung dengan rival sekota Rossoneri, Inter Milan, pada awal kedatangannya ke Eropa.
“Saya memperkenalkan diri ke ayahnya dan bertanya klub apa yang Kaka impikan. Dia menjawab Milan. Tapi itu tidak mudah karena Milan sudah memiliki Rui Costa dan Rivaldo sebagai trequartista,” ungkap mantan agen Kaka, Gaetano Paolillo, seperti dilansir Football Italia.
Lebih lanjut sang agen mengungkapkan ia nyaris menawarkan Kaka ke Inter Milan, tapi rencana itu gagal karena sosok pelatih Hector Cuper. “Saya bahkan sempat menawarkannya ke Inter pada suatu ketika, tapi Hector Cuper tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan Kaka dalam formasi 4-4-2.”
Setelah penolakan Cuper itu Paolillo kemudian berhasil meyakinkan manajemen Milan, khususnya Adriano Galliani, untuk mendatangkan sang pemain.
Bersama Rossoneri, Kaka meraih puncak kesuksesannya dengan meraih berbagai gelar, termasuk gelar juara Liga Serie A Italia dan Liga Champions. Hebatnya lagi, kesuksesan bersama Milan juga membawanya meraih gelar pribadi yakni Ballon d’Or pada tahun 2007.
Kisah indah Kaka dan Milan harus berakhir pada musim panas 2009 ketika ia bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, meski sebenarnya tak pernah ingin meninggalkan San Siro.
“Kaka tidak pernah ingin pergi, dan uang yang akan dia dapatkan di Real Madrid bukanlah masalahnya. Dia dicintai penggemar Milan dan sangat bahagia di sana, tapi pihak klub menempatkannya di daftar jual dan pada saat itu Real Madrid adalah pilihan terbaik. Itu juga bukan keputusan Galliani,” ungkap Paolillo.
Kaka sempat kembali bermain satu musim di AC Milan usai meninggalkan Real Madrid pada tahun 2013. Namun, gelandang Brasil itu kemudian memutuskan melanjutkan kariernya di MLS bersama Orlando City dan mengakhiri karier profesionalnya di sana pada tahun 2017.