INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, kabarnya menganggap striker mereka, Rafael Leao merupakan sumber masalah lini serang skuat Stefano Pioli tersebut.
AC Milan memang telah memiliki striker muda yang bernama Rafael Leao. Pada bursa transfer musim panas 2019, mereka sukses mendatangkannya dari Lille OSC untuk kontrak selama lima tahun. Biaya transfer yang dilaporkan adalah 28 juta euro (Rp486 miliar).
Namun, siapa sangka bahwa dirinya gagal bersinar bersama klub yang berjuluk Rossoneri itu. Bahkan, melansir dari Gazzetta dello Sport, musim ini Milan memiliki tingkat serangan paling buruk selama 33 tahun terakhir. Mereka hanya mampu mencetak 28 gol dari 26 laga.
Gazetta dello Sport seperti dilansir dari Sempre Milan juga mengabarkan bahwa raksasa Serie A Liga Italia itu sangat kecewa dengan Rafael Leao. Bahkan, menganggap sang pemain sebagai sumber masalah di lini depan yang membuat mereka tumpul musim ini.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor ini, tapi penampilan Leao memang kurang bersinar. Bahkan, ia kalah saing dengan Ante Rebic yang bisa menunjukkan taringnya selama beberapa pertandingan terakhir. Leao, di sisi lain, justru masih terlihat kesulitan beradaptasi.
Namun, surat gabar Gazzetta itu juga menuliskan bahwa jika Leao mampu meyakinkan kembali pelatih mereka, Stefano Pioli, mungkin nasibnya di San Siro bisa lebih baik. Setidaknya, ia akan mulai menjadi andalan sang pelatih dan tidak terancam didepak ke klub lain.
Masalahnya, kompetisi Serie A Liga Italia sendiri sedang ditangguhkan akibat penyebaran virus corona. Sehingga, Leao sampai sekarang belum bisa membuktikan kualitas dirinya. Ia hanya bisa melakukan hal tersebut jika kompetisi ini kembali dilanjutkan.
Rafael Leao resmi memperkuat AC Milan pada 1 Agustus 2019 yang lalu. Bersama klub sepak bola rival sekota Inter Milan tersebut, ia hanya mampu mencetak dua gol dan menyumbang dua assists dari total 22 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.