INDOSPORT.COM - Liga Inggris menjadi salah satu liga terbaik di muka bumi berkat keglamorannya dan banyaknya pemain bintang di dalamnya. Bahkan liga yang paling prestisius ini juga menjadi sasaran para pesepak bola muslim, kendati jadwal yang dilalui terhitung sangat berat.
Sejak bergulir dari tahun 1092, banyak pesepak bola muslim yang telah keluar masuk Liga Inggris. Khusus untuk musim ini, pemain beragama Islam pun banyak mewarnai panggung kompetisi termegah di dunia tersebut.
Liverpool selaku pemuncak klasemen bahkan memiliki empat pemain muslim dalam skuatnya, yakni Naby Keita, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Xherdan Shaqiri. Bahkan, bersama empat pemain muslimnya tersebut, The Reds mampu menjuarai Liga Champions musim lalu dan memuncaki Liga Inggris musim ini.
Namun, untuk urusan komposisi pemain muslim terbanyak, Liverpool masih kalah dengan Arsenal. Meski secara kualitas pemain muslim The Reds lebih unggul, namun untuk urusan kuantitas justru The Gunners lah pemenangnya.
Arsenal musim ini setidaknya dihuni oleh lima pemain muslim di mana salah satunya tengah menjalani masa peminjaman ke Turki. Berikut daftar pemain muslim The Gunners:
1. Skhodran Mustafi (Jerman)
Skhodran Mustafi memang berasal dari negara mayoritas non muslim. Namun, agama Islam mengalir dari darah orang tuanya yang berasal dari Albania dan Makedonia. Ia pun menjalani masa kecilnya di Jerman, tepatnya di Hesse.
Kehidupan Islam benar-benar dipegang secara teguh oleh Mustafi. Pernah saat bermain di Valencia, ia menolak melakukan konferensi pers hanya karena adanya sebotol minuman beralkohol.
Bahkan, saat berpuasa, ia tetap menjalankan rukun keempat dalam Islam tersebut di tengah padatnya jadwal pertandingan yang dilakoninya.
"Menjadi muslim sangat penting bagi saya, lebih penting dari apapun, walau terkadang saat bepergian saya kesulitan menunaikan Shalat ketika harus melakukannya," ujar Mustafi dilansir The Sun.
2. Sead Kolasinac (Bosnia Herzegovina)
Sama seperti Mustafi, Sead Kolasinac merupakan pemain belakang Arsenal yang beragama Islam. Kolasinac lahir di Jerman pada 20 Juni 1993. Darah muslim mengalir dari kedua orang tuanya yang berasal dari Bosnia.
Kolasinac lahir dari keluarga muslim taat. Bahkan akar kepercayaan yang dianutnya tumbuh dari keluarganya. Tak pelak sang ayah, Faik Kolasinac, kerap mendapati anaknya membolos sekolah demi mengikuti kajian Islam di masjid.
Pada tahun 2017, Kolasinac hijrah ke Arsenal setelah kontraknya habis bersama Schalke 04. Masuknya pemain berusia 26 tahun ini membuat deretan pemain muslim The Gunners kian bertambah.
3. Mohamed Elneny (Mesir)
Berasal dari Mesir, tak heran jika Mohamed Elneny merupakan seorang muslim yang taat. Hal tersebut bahkan tercermin saat di lapangan, di mana dirinya melakukan selebrasi dengan bersujud sebagai wujud syukurnya terhadap nikmat yang diberikan sang penguasa.
Elneny sendiri memeluk agama Islam sejak kecil. Hal ini lantaran keluarga dan lingkungannya mayoritas beragama Islam. Bakat sepak bola pun lahir dari sang Ayah yang merupakan pelatih tim muda Baladeyet Al-Mahalla di Mesir.
Pengaruh sepak bola dan Islam di keluarganya pun membawanya hingga saat ini. Kedisplinannya dalam mengerjakan shalat lima waktu pun ditularkannya dalam latihan yang membuat dirinya diboyong Arsenal pada musim 2015-2016 sebelum dipinjamkan ke Besiktas pada musim 2019-2020.
4. Mesut Ozil (Jerman)
Mesut Ozil adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Arsenal. Meski berkebangsaan Jerman, ia merupakan seorang muslim taat. Hal ini lantaran ia tumbuh di keluarga yang bernuansa islami.
Ozil merupakan pemain keturunan Turki. Agama Islam pun mengalir deras dari keluarganya sehingga mempengaruhi kepribadiannya baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya selalu berdoa sebelum keluar ke lapangan. Rekan-rekan saya tahu tidak akan mengganggu ketika saya berdoa," ujar Ozil dilansir dari Der Taggespiel.
Bahkan, kepribadiannya sebagai muslim taat pun ditunjukkannya lewat media sosial. Kecintaannya dengan Islam juga sempat membawa Ozil mengalami konfrontasi dengan rakyat China di lini masa Twitter saat dirinya membela muslim Ughyur.
5. Granit Xhaka (Swiss)
Granit Xhaka lahir di Basel, Swiss pada tanggal 27 September 1992. Ia lahir dari pasangan Kosovo-Albania yakni Ragip Xhaka dan Elmaze Xhaka. Identitas muslim pun didapatkannya sedari kecil dari pendidikan kedua orang tuanya.
Xhaka memilai karier sepak bolanya di Basel sebelum hijrah ke Jerman dengan bergabung Borussia Monchengladbach. Pada 2016 ia pun hijrah ke Arsenal.
Kehidupannya sebagai muslim taat tak begitu banyak diekspos oleh media. Namun, Xhaka sendiri mengakui dirinya sebagai seorang muslim yang didapatnya dari kedua orang tuanya.
Bahkan, identitas muslimnya tersebut ia bawa ke lapangan saat kedapatan menengadahkan kedua telapak tangannya untuk berdoa sebelum memulai pertandingan.