INDOSPORT.COM – Salah satu bintang klub Liga 1 PSIS Semarang, Septian David Maulana mencoba mengambil hikmah di Bulan Ramadan 1441 H kali ini.
Bulan Ramadan di tahun ini memang cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya virus corona membuat umat Islam di Indonesia dianjurkan untuk selalu berada di rumah.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya, momen Ramadan selalu dimanfaatkan umat Muslim untuk melakukan ibadah di masjid, tadarus Al-Quran bersama-sama, dan menghabiskan waktu jelang buka puasa dengan mencari jajanan.
Namun, situasi kali ini ada hikmah tersendiri bagi Septian David yang akhirnya merasakan Bulan Ramadan di rumah setelah di tahun-tahun sebelumnya harus bekerja di luar Semarang.
Pria asli dari Kota Lumpia ini beberapa tahun lalu memang sempat merantau ke Tenggarong untuk memperkuat Mitra Kukar sehingga harus menghabiskan waktu di Bulan Ramadan di tanah perantauan.
Tahun lalu saat sudah memperkuat PSIS, Septian David harus merayakannya di Magelang karena Laskar Mahesa Jenar yang memusatkan kegiatan di Kota Getuk.
“Perbedaannya Ramadan kali ini dengan sebelumnya tentu terasa. Namun ada hikmahnya. Jika biasanya saya menghabiskan waktu Ramadan jauh dari keluarga, kali ini bisa waktunya bisa full dengan keluarga,” ungkap Septian David kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (25/04/20).
Walaupun begitu, Septian David mengaku mencoba tetap beribadah di masjid dengan memperhatikan kesehatan dan aturan untut menggunakan masker.
“Kalau ibadah tetap berusaha di masjid, namun harus taat aturan seperti menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri,” pungkas pemain yang identik dengan nomor punggung 29 ini.
Sekadar informasi, PSSI dan PT LIB belum memutuskan kapan kira-kira Liga 1 akan kembali dilanjutkan, mengingat pandemi virus corona di Indonesia belum berkurang.