INDOSPORT.COM - Bek asing klub Liga 1 Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev memilih menjalani ibadah puasa di Indonesia karena tak bisa pulang ke kampung halamannya, Kirgizstan. Ia pun menceritakan kesehariannya di awal puasa tahun ini.
Tamirlan tak bisa pulang karena akses keluar masuk ke negaranya di tutup pasca pandemi virus corona. Ia pun tak masalah berpuasa di Indonesia dan merasa tak asing karena kulturnya sama seperti Malaysia, negara dimana tahun sebelumnya ia berkarier.
"Tahun lalu saya berada di Malaysia pada bulan Ramadan. Saya pikir, suasana disini juga sama pada bulan Ramadan," kata pemain Rp4,6 miliar atau termahal di skuat Persita tersebut.
Tamirlan sudah empat bulan menetap di Tangerang, sejak didatangkan Persita untuk Liga 1 2020. Ia tinggal bersama istrinya dan sejauh ini tidak mengalami kendala apa pun, baik soal cuaca, makanan hingga aktifitas harian dengan masyarakat.
"Untuk tiga bulan lebih ini, saya enjoy semuanya. Tidak ada yang sulit bagi saya dan saya bisa beradaptasi dengan kehidupan di sini," tuturnya.
"Semua orang di Persita sangat baik dan bersahabat. Baik itu presiden klub, semua staf dan pelatih serta suporter. Mereka semua membantu saya dan mendukung," imbuh Tamirlan.
Saat ini, Tamirlan tengah melakukan karantina mandiri, sambil tetap rutin menjalani program latihan yang diberikan tim pelatih Persita dan juga pelatih pribadinya. Selain itu, ia menghabiskan waktu dengan menonton ataupun melakukan kegiatan lain di rumah bersama sang istri, selama Liga 1 diliburkan.